REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Pelatih Portugal Fernando Santos menegaskan bahwa Cristiano Ronaldo bukanlah satu-satunya penentu nasib Portugal saat melawan Uruguay di babak 16 besar, Ahad (1/7) dini hari WIB nanti. Pernyataan itu untuk menepis sebagian besar media di Portugal yang terlalu membesar-besarkan CR7.
Media A Bolasays misalnya, membuat berita dengan judul 'Time to be giant'. Sementara koran The Record mengambil judul 'Faith in God' dan The Game mengatakan 'The Double or Nothing'.
''Jika Cristiano bermain sendiri, kami akan kalah,'' ucap Santos, dikutip dari situs resmi FIFA, Sabtu (30/6).
Mengenai kabar gelandang Portugal William Carvalho, Santos masih belum memastikan apakah akan dimasukan dalam skuat atau tidak. Dia mengaku harus menunggu beberapa jam lagi untuk menentukan perannya.
''Kami harus menunggu beberapa jam lagi karena jam terakhir dalam kasus ini sangat menentukan. Jika dia tidak bermain, bisa jadi Joao Moutinho di lini tengah bersama Adrien Silva,'' ungkap Santos.
(baca juga: Punya Ronaldo, Cedric Soares Optimistis Hadapi Uruguay)
Sementara Adrien Silva menegaskan, Protugal memiliki kualitas individu dan kolektif untuk menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Meskipun ia mengakui Uruguay merupakan tim kuat.
''Uruguay belum kebobolan gol di babak penyisihan grup dan saya harap besok kami akan menjadi yang pertama menembus penghalang ini,'' ujar dia.