REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan resep yang ia pakai saat menghadapi Portugal. Pelatih 71 tahun itu menyebut ia memakai filosofi sepak bola Italia yang tidak perlu lama-lama menguasai bola.
Uruguay berhasil melaju ke perempat final Piala Dunia 2018 usai mengalahkan juara Eropa Portugal 2-1 di Stadion Fisht, Ahad (1/7) dini hari WIB tadi. La Celeste yang kalah dalam penguasaan bola dari Portugal memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1.
Dua gol kemenangan dicetak striker jangkung Edinson Cavani. Satu-satunya balasan Portugal tercipta lewat Pepe.
Ekspresi suporter Uruguay setelah tim nasionalnya memastikan lolos ke babak perempat final.
Pada laga tersebut, Uruguay membiarkan Portugal mendominasi bola, tetapi Uruguay menerapkan kedisiplinan menjaga pertahanan. Namun begitu ada peluang menyerang, Uruguay langsung memanfaatkan menjadi gol dan kemudian fokus lagi untuk menjaga lini belakang.
"Saya belajar bahwa di Italia ketika saya bekerja di sana. Di Italia, penguasaan bola tidak menjadi perioritas seperti di tempat lain. Bahkan jika Anda tidak memiliki banyak penguasaan bola dan peluang, Anda dapat menimbulkan rasa sakit pada lawan Anda," kata Tabarez dilansir ESPN.
Menang 2-1 atas Portugal, Uruguay lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Fisht, Sochi, Rusia, Ahad (1/7) dini hari WIB.
Pelatih 71 tahun yang sudah memberikan gelar Copa Amerika kepada Uruguay itu menyebut sepak bola dengan dominasi bola tidak selalu memberikan kemenangan. Terlebih melawan tim yang solid untuk urusan defensif. Hal itulah yang dipelajari Tabarez jauh hari sebelum melawan Uruguay.
Uruguay lolos ke perempat final Piala Dunia Rusia. Di babak delapan besar itu, The Blue Sky sudah dinanti tim unggulan Prancis yang beberapa jam sebelumnya mengalahkan Argentina 4-3 di Stadion Samara, Sabtu (30/6) malam WIB.