REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden federasi sepak bola Spanyol RFEF Luis Rubiales mengaku tidak menyesali keputusannya memecat pelatih Julen Lopetegui beberapa saat sebelum Piala Dunia Rusia dimulai. Rubiales memecat Lopetegui yang sudah sejak 2016 lalu mempersiapkan tim untuk Piala Dunia lantaran RFEF tersinggung oleh sikap sang pelatih.
RFEF tidak menyukai keputusan Lopetegui menerima tawaran kontrak dari Real Madrid tanpa adanya komunikasi dengan RFEF.
Jadinya sebelum Piala Dunia dimulai, RFEF menunjuk Fernando Hierro sebagai pelatih sementara. Tim dadakan yang diracik Hierro hanya melaju sampai 16 besar. La Furia Roja dihentikan Rusia lewat drama adu penalti.
"Saya tidak pernah menyesali keputusan saya. Di saat-saat sulit, Anda harus tenang. Dalam olahraga, tim terbaik tidak selalu menang," kata Rubiales, dikutip dari Marca, Senin (2/7).
Penampilan Spanyol di bawah arahan Hierro tidak terlalu meyakinkan. Spanyol hanya memetik satu kemenangan, itupun dari tim lemah Iran.
Permainan Spanyol monoton. David Silva dan kawan-kawan lemah untuk ketajaman dan rapuh dalam bertahan. Dari empat laga yang dimainkan, Spanyol menderita enam kebobolan dan mencetak tujuh gol.
Rubiales menyebut belum bisa mengambil keputusan tentang masa depan timnas Spanyol terutama untuk urusan kursi pelatih. Ia mengatakan akan terlebih dulu membuat pertimbangan bersama jajarannya sebelum membuat keputusan untuk membuat perubahan.
"Saya harus melihat semua situasinya lebih dulu. Ini adalah keputusan rumit (tentang pelatih baru)," ujar Rubiales.