REPUBLIKA.CO.ID, ROSTOV-ON-DON -- Keisuke Honda mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional, setelah Jepang tereliminasi dari Piala Dunia 2018. Tim Samurai takluk 2-3 dari Belgia pada Selasa (3/7) dini hari WIB setelah sempat unggul 2-0.
Pemain berusia 32 tahun itu masuk dari bangku cadangan pada akhir pertandingan babak 16 besar tersebut, tetapi tidak mampu mencegah timnya tersingkir.
"Hari ini kami menunjukkan bagaimana kami bisa meneruskan sepak bola Jepang," kata mantan gelandang AC Milan itu kepada wartawan setelah pertandingan.
"Saya mungkin telah menyelesaikan karier saya untuk tim nasional, tetapi saya senang karena kami memiliki banyak pemain muda yang mengikuti kami, dan saya pikir mereka akan membuat sejarah baru untuk sepak bola Jepang."
Jepang menggenggam keunggulan dua gol pada menit ke-52 setelah tendangan silang Genki Haraguchi dan Takashi Inui. Tetapi Jan Vertonghen dan Marouane Fellaini menyamakan skor sebelum gol injury time Nacer Chadli memastikan kemenangan dramatis bagi Belgia.
"Ini adalah Piala Dunia terakhir bagi saya, itulah kenyataannya" imbuh Honda.
Ia mengaku sangat ingin membawa timnya ke putaran berikutnya, tetapi tidak dapat menyelesaikan tugas itu dengan sempurna. Honda mengaku sudah melakukan semua yang saya ia bisa. Sayang, takdir berkata lain.
"Belgia pantas menang, tetapi kami juga bermain sebaik yang kami bisa. Saya hanya ingin berterima kasih kepada rekan setim saya," kata dia.
Honda, yang mencetak 37 gol dalam 98 penampilan untuk negaranya, menjadi pemain cadangan di Piala Dunia ketiganya. Ia memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol bagi Jepang sebelum akhir dramatis.
"Saya selalu mengatakan jika Anda berada di kompetisi ini, Anda harus memenangkannya, dan saya harap generasi pemain yang lebih muda melanjutkan semangat itu," harapnya.