REPUBLIKA.CO.ID, SAMARA -- Neymar menjadi sorotan karena aksi berlebihannya saat diinjak pemain Meksiko Miguel Layun di Stadion Samara pada laga 16 besar Piala Dunia 2018, Senin (2/7) kemarin. Neymar mengerang dan berguling-guling di pinggir lapangan selama beberapa menit sehingga pertandingan sempat dihentikan.
Pemain senior Meksiko Rafael Marquez tidak lagi terkejut melihat aksi berlebihan Neymar terhadap ketidaksengajaan Layun menginjak pergelangan kakinya. Marquez sudah sering melihat 'akting' berlebihan pemain Paris Saint Germain itu baik di laga internasional maupun pertandingan klub.
"Kami sangat mengenal Neymar, kami tahu karakter dan sikap bermainnya dan itu aneh," kata Marquez dikutip dari ESPN, Selasa (3/7).
Marquez adalah pemain Barcelona pada 2003 sampai 2010. Pemain 39 tahun itu menyebutkan, aksi Neymar membuat pemain lawan resah karena pemain berharga Rp 2 triliun itu membuat tensi pertandingan turun.
Selebrasi pesepak bola Brasil Neymar usai mencetak gol ke gawang Meksiko pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Senin (2/7).
Meksiko yang sedang tertinggal 1-0 saat kejadian itu berlangsung, kata Marquez, jadi kehilangan momentum bangkit. Hingga akhirnya Meksiko kalah 0-2 dan tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia Rusia.
Pelatih Brasil Tite membela Neymar dari kritikan Meksiko. Menurut Tite kejadian itu biasa di sepak bola.
Tite malah memuji laga Brasil melawan Meksiko sangat berkelas lantaran minim terjadi pelanggaran sehingga dua kali 45 menit berlangsung tanpa injury time. "Ini adalah laga hebat. Meksiko memberikan perlawanan luar biasa," kata dia.