REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Penjaga gawang Kolombia, David Ospina, percaya timnya dapat pergi dari Rusia dengan kepala tegak usai kekalahan pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Menurut pemain Arsenal ini, rekan-rekannya telah mengerahkan segalanya.
"(Tim ini) terus berjuang. Petualangan kami di Piala Dunia telah usai. Tapi, kami pergi setelah memberikan segalanya di lapangan," ujar Ospina dikutip dari Goal, Rabu (4/7).
Ia mengungkapkan, babak adu penalti ibarat permainan lotere yang membutuhkan keberuntungan. Ospina sempat menyelamatkan penalti yang dilakukan oleh Jordan Henderson terlebih dahulu sebelum dua orang rekan setimnya gagal mengeksekusi penalti.
"Ada keberuntungan pada awalnya, tetapi kemudian dua gagal, begitulah," kata dia.
Pelatih Kolombia, Jose Pekerman, juga berpendapat tak jauh berbeda dengan Ospina. Ia menilai timnya memiliki banyak hal yang bisa dibanggakan meskipun kalah dari the Three Lions. Itu karena kedua tim telah memainkan pertandingan yang hebat.
"Semua tim memiliki harapan untuk membawa pulang piala itu, itu sebabnya kami bersaing," tuturnya dalam konferensi pers pascapertandingan.
Kolombia, kata dia, memiliki ambisi yang sama dengan tim-tim lainnya yang juga berlaga di Piala Dunia 2018. Ia berpendapat, anak asuhnya telah mengerahkan segala upaya yang dapat mereka lakukan untuk mengapai ambisi itu.
"Malam ini adalah duel terakhir. Itu sangat intens, sangat kompetitif, dan kedua belah pihak telah bersaksi tentang seberapa penting pertandingan ini," ujarnya.
Lihat jadwal lengkap perempat final Piala Dunia 2018: