REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Piala Dunia yang dilangsungkan di Rusia membantu menghilangkan prasangka terhadap negaranya selama ini. Sebelumnya, penolakan sempat terjadi dari beberapa negara ketika Rusia dipilih sebagai lokasi diadakannya Piala Dunia.
Pendapatnya ini diungkapkan Putin dalam pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan mantan pemain sepak bola bersama sang Presiden Rusia. "Ini membantu meruntuhkan banyak prasangka atau stereotipe tentang Rusia. Orang telah melihat Rusia sebagai negara yang ramah," kata Putin, dikutip Channel News Asia, Jumat (6/7).
Banyak negara khususnya dari Eropa yang menilai Piala Dunia tidak akan berjalan dengan baik di tangan Putin. Namun, selama pertandingan berjalan lebih dari setengah bulan ini tidak ada kejadian besar yang mengganggu dan keamanan terjaga dengan cukup baik.
Rasa khawatir terkait ricuh penonton dan rasisme sebelumnya sempat muncul. Akan tetapi, sejauh ini penonton yang hadir mengungkapkan pengalaman positif mereka selama menyaksikan Piala Dunia 2018.
Putin juga yakin mayoritas orang yang datang akan merasa senang dan memiliki pengalaman terbaik. "Saya yakin mereka yang datang akan pulang kembali ke tempat asal dengan pengalaman menyenangkan mengenai negara kita dan akan kembali lagi," kata dia.