REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladmir Putin tetap bangga dengan perjuangan timnas Rusia di Piala Dunia 2018. Sebagai tuan rumah, skuat Beruang Merah tersingkir di babak perempat final.
Igor Akinfeev dan kawan-kawan dikalahkan Kroasia lewat drama adu penalti. Sebelumnya, Rusia bisa menahan imbang 2-2 Kroasia dalam dua kali masa perpanjangan waktu.
"Putin menyaksikan pertandingan (Kroasia versus Rusia). Ia mendukung timnas kita. Ia sangat bangga. Permainan yang sangat enak ditonton," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari ESPN, Ahad (8/7).
Peskov menambahkan, Putin sangat menghargai kerja keras tim asuhan Stanislav Cherchesov. Tak hanya saat melawan Kroasia, tapi sejak dari laga awal Piala Dunia.
Presiden yang merupakan anggota Partai Rusia Bersatu itu menilai kesebelasan Rusia telah memberikan hiburan kepada semua pendukung dan juga meningkatkan marwah Rusia di dunia sepak bola.
Berlaga sampai babak perempat final, Rusia dapat tampil di lima laga Piala Dunia di rumah sendiri. Rusia membuka Piala Dunia dengan kemenangan fantastis 5-0 atas Arab Saudi. Kemudian menang 3-1 atas Mesir. Dua kemenangan itu cukup meloloskan Rusia ke 16 besar. Di laga terakhir penyisihan grup, Rusia kalah 0-3 oleh Uruguay.
Pada babak 16 besar, Rusia mencatatkan rekor. Untuk pertama kalinya Rusia bisa menang atas Spanyol. Saat itu Rusia menang adu penalti setelah permainan berakhir 1-1 sampai babak perpanjangan waktu. Adapun Kiprah terakhir tuan rumah di Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Stadion Fisht, Socchi.