REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kebugaran kesebelasan Kroasia dalam sorotan pada laga empat besar Piala Dunia 2018. Sebelum melenggang ke semifinal, the Blazers dua kali bermain selama 120 menit dan berujung adu penalti.
Terkait hal itu, kapten Kroasia, Luka Modric, angkat bicara. Modric menilai situasi tersebut tak bermasalah bagi mereka.
"Kami memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan, tapi tidak ada masalah dengan proses pemulihan energi kami," kata gelandang Real Madrid, dikutip dari Four Four Two, Selasa (10/7).
Kroasia akan bertarung dengan Inggris pada laga semifinal. Duel ini akan berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Kamis (12/7) dini hari WIB.
Baca juga: Capello Dukung Inggris Jadi Juara Dunia
Modric mengaku menyaksikan the Three Lions menyudahi perlawanan Swedia. Ia berpendapat kubunya bakal melalui laga sulit.
Dalam 20 tahun terakhir, Kroasia dua kali mencapai semifinal Piala Dunia. Pada 1998, Kroasia dengan bintangnya, Davor Suker, finis di peringkat ketiga.
Modric berharap skuat Kroasia saat ini bisa melewati pencapaian para senior mereka. Itu artinya minimal, the Blazer harus lolos ke final. Caranya dengan menjinakkan Inggris pada laga nanti.
Modric percaya diri ia dan rekan-rekannya dapat mewujudkan itu. Sebab, menurut dia, Kroasia punya kapasitas mumpuni untuk lolos ke final.
"Kami memiliki semua yang kami butuhkan. Tim bagus, pelatih yang memiliki banyak dukungan," ujar eks Tottenham Hotspur ini.
Lihat infografis Kroasia vs Inggris:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
