REPUBLIKA.CO.ID, STPETERSBURG -- Pelatih Belgia Roberto Martinez tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya setelah gagal mengantarkan "The Red Devils" lolos ke partai final. Belgia kalah 0-1 dari Prancis di pertandingan semifinal yang berlangsung Rabu (11/7) WIB dinihari tadi.
Meski gagal, Martinez tidak mau larut dalam kekecewaan. Skuat Belgia saat ini dinilainya memiliki masa depan yang cemerlang. Karena diisi pemain-pemain muda dengan mental bertanding yang luar biasa.
Hanya tujuh dari 23 pemain yang dibawa Martinez sudah menginjak usia 30 tahun.
"Sepak bola Belgia memiliki banyak bakat-bakat muda yang akan bersinar di masa mendatang," ujar Martinez dikutip dari BBC, Rabu (11/7).
Martinez telah membuktikannya. Rekor tak terkalahkan dalam 24 pertandingan terakhir sebelum akhirnya dipatahkan oleh gol Samuel Utiti di pertandingan tadi, menjadi bukti kuat. Bahwa Belgia dengan pemain mudanya berkembang semakin baik.
"Seperti yang terjadi di setiap turnamen besar, kita perlu melihat bagaimana pemain muda berperan dan mencoba untuk menjadi lebih kuat lagi dari satu turnamen ke turnamen lainnya," kata Martinez yang memperpanjang kontraknya menukangi Belgia selama dua tahun ke depan.
Selanjutnya Martinez akan fokus dalam perebutan juara ketiga Piala Dunia 2018. Belgia akan menghadapi Inggris atau Kroasia.
Martinez menyatakan, ia harus berkumpul kembali, memulihkan diri, dan melihat peluang untuk mencoba menyelesaikan di posisi ketiga Piala Dunia yang jarang terjadi.