REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kroasia lolos ke final Piala Dunia 2018 setelah menaklukkan Inggris 2-1 di laga semifinal, Kamis (12/7). Dengan hasil itu, Kroasia akan berhadapan dengan Prancis di partai final.
Pertemuan dengan Prancis di final nanti mengingat pelatih Kroasia Zlatko Dalic dengan memori kekalahan negaranya oleh Prancis di semifinal Piala Dunia 1998. Saat itu, Kroasia kalah 1-2 oleh Prancis yang bertindak sebagai tuan rumah.
Pada 1998, Dalic mengungkapkan dirinya berada di Prancis dalam tiga pertandingan pertama sebagai suporter. Ia mengatakan, semua orang di Kroasia ingat saat pemain Prancis Lilian Thuram mencetak gol dan Kroasia kalah 1-2.
''Hal ini menjadi topik pembicaraan selama 20 tahun. Saya ingat saat kami merayakan gol Davor Suker, tapi kami segera kembali tertunduk,'' ujar Dalic dikutip dari situs resmi FIFA, Kamis (11/7).
Berbicara pertemuan di final nanti, Dalic menilai kedua tim menunjukkan kualitas seimbang. Namun ia menyatakan laga nanti bukanlah ajang balas dendam. ''Ini sepak bola, ini dukungan. Tapi apa yang harus kami lakukan adalah fokus untuk memainkan permainan terbaik kami di final,'' jelasnya.
Dalic juga memuji semangat anak asuhnya saat mengalahkan Inggris 2-1 di semifinal Piala Dunia. Sempat tertinggal 0-1, Luca Modric dan rekan-rekan mampu membalikkan keadaan hingga perpanjangan waktu. Sehingga, Dalic salut dengan kekuatan skuatnya yang tanpa lelah berupaya untuk menang.