REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kroasia akan menjadikan kekalahan mereka melawan Prancis pada babak semifinal Piala Dunia 1998 sebagai motivasi untuk laga final Ahad (15/7) nanti. Mereka akan memberikan kejutan kepada Les Bleus yang telah menunggu di sana.
"Prancis menghentikan kami di semifinal 1998. Kami memiliki motivasi ekstra karena hal itu, sungguh," ujar pemain sayap Kroasia Ivan Perisic dikutip dari Fourfourtwo, Kamis (12/7).
Ia menuturkan, Prancis memang menjadi favorit untuk memenangkan pertandingan yang akan dilaksanakan di Stadion Luzhniki, Moskow. Namun, pemain Inter Milan itu menambahkan, timnya akan menampilkan yang terbaik untuk mewujudkan mimpi mereka.
"Mereka merupakan favorit, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mengejutkan mereka. Kami punya tiga hari untuk menyiapkan diri (untuk laga final). Mimpi kami sudah sangat dekat sekarang," ungkapnya.
Sebelumnya, Kroasia berhasil melaju ke babak final usai memupuskan langkah Inggris di babak semifinal dengan skor 2-1. Sempat tertinggal satu gol melalui tendangan bebas Kieran Trippier, Perisic dan Mario Mandzukic berhasil membalikkan keadaan.
Pasukan Zlatko Dalic itu kini akan melakoni pertandingan final Piala Dunia pertama mereka melawan Prancis. Kroasia memiliki misi balas dendam atas kekalahan 2-0 yang mereka alami 20 tahun silam.