REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meski gagal mencapai final, tim nasional Inggris tetap mendapat sanjungan tinggi dari publik. Tim asuhan pelatih Gareth Southgate itu dipuja bak pahlawan oleh media-media Inggris.
Tim nasional Inggris asuhan Gareth Southgate dipuji bak pahlawan oleh media Inggris, yang lebih menyoroti pencapaian ketimbang pahitnya tersingkir di semifinal Piala Dunia pada Rabu.
Meski gagal untuk memaksimalkan hal yang disebut-sebut sebagai peluang terbaik untuk mencapai final sejak 1966, media Inggris memuji tim itu sebagai pahlawan di mana Mirror Sport menyebut mereka sebagai "Harta Karun Nasional," sedangkan The Daily Mail memuji upaya mereka.
Halaman depan The Telegraph meminta timnas Inggris untuk "Menegakkan kepala," sedangkan The Guardian menangkap nuansa hati penggemar Inggris dengan menulis "Rasa sakit akan berlalu."
Nuansa optimistis yang menyebar jauh dari kesedihan seperti saat Inggris tersingkir dari Piala Eropa 2016. Tim dan pelatih Roy Hodgson saat itu mendapat kritik tajam karena penampilan mengecewakan The Three Lions di kompetisi akbar itu.
Tidak hanya oleh media, pujian juga diberikan sejumlah tokoh besar Inggris. Salah satunya Pangeran William yang menyebut skuat Inggris kali ini memberikan satu keyakinan positif untuk timnas Inggris kedepannya.
Pujian juga dilontarkan mantan pemain Gary Neville yang menyebut Harry Kane dkk telah membawa kesenangan besar bagi publik Inggris yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
"Inggris tidak pernah tampil lebih baik daripada yang diharapkan, namun tim ini mampu mencapai semiifinal," kata Neville.
Manajer Manchester United Jose Mourinho juga memuji timnas Inggris.
"Ini adalah tim muda, mayoritas pemainnya akan bermain di Piala Dunia selanjutnya dengan lebih banyak pengalaman di level klub," kata pria Portugal itu kepada RT.
Ia pun berpendapat jika memiliki pengaruh di FA, maka tidak diragukan ia mempertahankan Gareth Southgate dan memberi mereka kesempatan untuk membawa tim ke Piala Eropa dan Piala Dunia berikutnya.