REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Penyerang Prancis Olivier Giroud mengatakan timnya akan lebih fokus di final Piala Dunia 2018 ini dibandingkan dua tahun ketika mereka kalah dari Portugal di final Euro 2016. Giroud yakin mentalitas Prancis akan menjadi pembeda dari tim dua tahun yang lalu.
Giroud akan menjadi punggawa lini-depan Perancis menghadapi Kroasia di final Piala Dunia 2018. Ia menjadi penyerang Les Blues menggantikan Aousmane Dembele sejak laga kedua babak penyisihan grup menghadapi Peru.
"Perasaannya tidak sama, kami tahu kami harus memenangkan satu pertandingan lagi, ada fokus dan konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan ini, itulah mengapa final yang sekarang berbeda, kami melalui perjalanan jauh untuk sampai saat ini dan kami tidak mau membuang kesempatan ini sekarang," kata Giroud seperti dilansir dari Fourfourtwo, Jumat (13/7).
Prancis menjadi juara favorit setelah menyingkirkan Argentina dengan skor 4-3 di babak 16 besar. Tim Ayam Jantan juga mengalahkan tim kuat seperti Uruguay dan Belgia di fase gugur.
Giroud mengatakan timnya tidak lagi mau membuang kesempatan untuk mengangkat Piala Dunia untuk kedua kalinya.
"Anda tidak bisa memenangkan Piala Dunia hanya dengan baik, bakat sendiri tidak cukup. Anda membutuhkan efisiensi, kekuatan mental adalah 70 persen dari pekerjaan ini. Jika Anda siap bekerja untuk rekan setim Anda dan berdedikasi serta berkomitmen maka apa pun akan terjadi," tambah Giroud.
Penyerang Chelsea ini belum mencetak gol di Rusia. Tapi ia memiliki peran yang sangat besar untuk Prancis sepanjang Piala Dunia. Giroud menciptakan keseimbangan dalam skuad Prancis.
"Saat menghadapi Belgia saya tidak efisien, tidak beruntung untuk mencetak gol tapi harapannya saya bisa mencetak gol di final," kata pemain berusia 31 tahun tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
