REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- Alexandre Pato masih berharap bisa kembali memperkuat timnas Brasil setelah terakhir kali mendapatkan kesempatan Oktober 2013 silam. Mantan striker AC Milan yang kini merumput di Liga Super Cina bersama Tianjin Quanjian ini mengatakan, mimpinya untuk kembali berkostum tim Samba belum pupus.
Pato menegaskan, meski bermain di luar kompetisi elite Eropa, usaha keras selalu diberikan olehnya di Cina. Hal tersebut dibuktikan striker 28 tahun ini dengan membuat 15 gol dalam 24 pertandingan di Liga Super Cina.
Atas kontribusinya tersebut, Pato sukses membawa klubnya finis di peringkat ketiga musim 2017. Pato pun berharap pelatih timnas Brasil, Tite melihat hasil usahanya ini sebagai pertimbangan.
"Saya berkerja keras sepanjang tahun 2017 sambil memikirkan kembali ke timnas. Sekarang musim sudah selesai dan saya tetap berlatih di rumah dengan semua peralatan kebugaran yang ada," kata Pato dikutip dari Omnisport, Rabu (17/1).
Pato menilai kualitas permainannya tidak pernah menurun. Pemain yang ketika berkarier di Eropa dijuluki the Duck ini mengatakan, Liga Super Cina merupakan kejuaraan yang cukup kompetitif.
"Saya membawa klub ini ke jenjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang orang lain perkirakan. Saya pikir saya sudah berkerja keras," kata Pato.
Pemain yang pernah mencicipi masa peminjaman di Chelsea ini sangat yakin Tite tidak akan menutup mata terhadap bakat-bakat di luar Eropa. Hal itu terbukti ketika Tite tahun lalu pernah memanggil sejumlah nama pemain Brasil yang berkompetisi di Liga Super Cina. Mereka, yakni Gil dan Diego Tardelli (Shandong Luneng), Renato Augusto (Beijing Guoan), serta gelandang milik Barcelona Paulinho yang tahun lalu bermain di Guangzhou Evergrande.
"Saya yakin dengan prospek saya. Mungkin saya bisa dipanggil untuk laga percobaan agar bisa menunjukkan kualitas yang saya punya. Setelah itu siapa tahu saya bisa masuk untuk memperkuat timnas di Piala Dunia 2018," kata Pato.