REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Striker Brasil Neymar mengatakan dirinya siap untuk berlaga di Piala Dunia 2018 Rusia. Hal itu setelah ia melihat hasil scan setelah ia menjalani operasi dan absen selama tiga bulan.
"Saya sedikit khawatir mungkin saya tidak siap pada saatnya, tapi setelah saya melihat hasil scan, itu membantu saya menjadi tenang," ujar Neymar, Kamis (17/5).
Saat ini Neymar mengatakan sudah mulai melakukan latihan. Ia mulai latihan dengan bola, melakukan tendangan, passing dan hal-hal dasar lainnya.
"Saya merasa enak, tapi tentu masih ada kekhawatiran, rasa takut. Tapi sedikit demi sedikit rasa itu akan hilang," ujar Neymar.
Neymar mengalami cedera saat membela Paris Saint Germain di laga Ligue 1 2017/2018 di Parc des Princes, Ahad (25/2) 2018. Neymar mengalami cedera ketika merebut bola dari pemain Olympique Marseille, Bouna Sarr.
Dalam pernyataan resminya kala itu, PSG mengatakan Neymar mengalami cedera pada pergelangan kaki kanan dan retak pada tulang metatarsal kelima.
"Cedera ini sulit, dan menjadi rintangan besar saat ini untuk menuju Piala Dunia setelah tidak bermain selama tiga bulan," kata striker berusia 26 tahun itu.
Kendati demikian Neymar sangat berharap ia bisa tampil membela Brasil di Piala Dunia.
"Harapan sangat besar, tidak hanya dari pendukung tapi juga dari saya juga, dan ini merupakan tantangan terbesar yang saya hadapi," tambahnya.
Cedera yang sama sebelumnya pernah dialami striker Inggris Wayne Rooney pada 2006 lalu. Cedera itu membuat Rooney harus menepi selama enam pekan.
Namun Rooney bisa pulih tepat waktu sehingga bisa membela The Three Lions di Piala Dunia Jerman tahun 2006.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
