REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tinggal beberapa jam lagi turnamen tertinggi sepak bola antarnegara di dunia akan digelar. Sudah pasti, dalam kompetisi sepak bola di level ini memiliki tensi yang sangat tinggi, tak terkecuali adu tajam para ujung tombak masing-masing tim nasional (timnas).
Striker-striker kelas dunia akan saling berebut posisi sebagai yang tertajam dalam Piala Dunia 2018 di Rusia ini. Nama besar Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo digadang-gadang menjadi pemain paling membahayakan pertahanan lawan. Walaupun, keduanya tak pernah sekalipun menjadi top skorer Piala Dunia.
Tapi, Lionel Messi tetaplah masih menjadi pesepak bola paling bersinar saat ini. Musim ini, Messi meraih top skorer di La Liga Spanyol dengan 34 gol dari 36 pertandingan bersama Barcelona. Di Liga Champions, ia menorehkan 6 gol dari 10 laga. Namun, di level internasional, Messi memang tak setajam saat bermain di Barca. Dalam Copa America 2016 saja, dirinya tak masuk dalam daftar top skorer, karena hanya mencetak 5 gol. Sementara top skorer diraih Eduardo Vargas.
Striker Portugal, Cristiano Ronaldo berlatih bersama timnas Portugal di Kratova, Rusia, Ahad (10/6).
Satu lagi nama yang akan selalu masuk daftar pemain tersubur adalah pesaing berat Messi, yaitu Cristiano Ronaldo. Keduanya memang selalu bergantian menjadi pencetak gol terbanyak di liga domestik. Musim ini, Ronaldo harus puas di bawah Messi dengan 26 gol dari 27 pertandingan. Namun, CR7 mampu menguasai Liga Champions dengan meraih sepatu emas lewat 15 golnya.
Di level internasional, Ronaldo cukup memberikan kontribusi yang signifikan, dengan membawa Portugal menjuarai Piala Eropa 2016. Ronaldo saat itu menyumbang tiga gol. Selama kualifikasi Piala Dunia, dirinya mencatatkan 15 gol dari 9 pertandingan. Tapi, sejarah juga menunjukkan CR7, julukan Ronaldo, selalu melempem di tiga Piala Dunia terakhir yang diikutinya dengan hanya mencetak masing-masing satu gol.
Calon pencetak gol terbanyak lainnya masih dari La Liga, yaitu striker Prancis Antoine Griezmann. Penyerang yang satu ini memang selalu di bawah Messi dan Ronaldo di kancah domestik, dengan meraih 19 gol di La Liga. Tapi, ia mampu membawa Atletico Madrid menjuarai Liga Europa dan menyumbang 6 gol.
Karier Griezmann di tim nasional tak bisa bisa diremehkan. Menyandang status top skorer Piala Eropa 2016, membuat pemain yang tengah dirumorkan akan hengkang dari Atletico Madrid ini pantas diwaspadai setiap pemain bertahan lawan.
Pemain lain yang juga berpotensi mendapatkan sepatu emas di Piala Dunia adalah bintang asal Brasil, Neymar. Hijrah dari Barcelona ke Paris Saint Germain (PSG), tak membuat pemain paling termahal di dunia itu kehilangan ketajamannya. Ia bahkan mencetak 19 gol dari 20 pertandingan, 6 gol dari 7 laga di Liga Champions, dan 1 gol dari 2 pertandingan di Piala Prancis.
Pada Piala Dunia 2014, torehan gol Neymar juga cukup menarik, yaitu 4 gol dari 5 laga. Sementara, selama kualifikasi Piala Dunia ia mampu mencetak 6 gol. Dengan koefisien gol yang cukup tinggi tersebut, Neymar patut dijadikan sebagai calon top skorer.
Masih dari Amerika Latin, kali ini, yang juga menjadi striker paling berbahaya di Eropa adalah Luis Suarez. Pemain yang 'hobi' menggigit lawan ini terbilang subur di Spanyol. Berduet dengan Messi, Suarez berada di bawah Ronaldo dalam daftar pencetak gol terbanyak La Liga, yaitu 25 gol. Di Copa Del Rey, striker Uruguay ini mampu menyumbang 5 gol dari 6 laga.
Pemain Uruguay, Luis Suarez, merayakan gol pada laga persahabatan lawan Uzbekistan di Montevideo, Uruguay, Kamis (7/6).
Suarez juga selalu mencetak gol di Piala Dunia, baik pada 2010, dengan 3 gol maupun 2014 sebanyak 2 gol. Selama kualifikasi Piala Dunia, ia telah mencatatkan 5 gol dari 13 laga. Suarez merupakan tipikal striker 'goal gather', yang sulit dibendung ketika berada di kotak penalti lawan.
Terakhir, pemain yang mendapatkan simpati para pecinta bola dunia, yaitu Mohamed Salah. Penyerang asal Mesir itu memang patut diperhitungkan mengingat performanya yang impresif di lapangan hijau musim ini bersama Liverpool. Bahkan, ia berhasil meraih top skorer Liga Inggris dengan 32 gol dari 34 pertandingan. Agresivitasnya juga ditunjukan di Liga Champions, yang membawa Liverpool lolos ke final Liga Champions dengan 11 golnya.
Salah bukan hanya tajam di klub, tapi juga bersama Mesir. Ia mampu mencetak 5 gol dari 5 laga selama kualifikasi Piala Dunia. Selain itu, penyerang beragama Islam itu menyumbang 2 gol saat bermain di Piala Afrika.
Meski demikian, Salah sampai saat ini masih belum pulih 100 persen, lantaran cedera yang didapatnya saat laga final Liga Champions. Salah akan bersaing dengan Luis Suarez menjadi yang paling tajam, karena Mesir satu grup dengan Uruguay di Grup A, bersama Rusia dan Arab Saudi. Tapi sekali lagi, Piala Dunia selalu penuh dengan kejutan. Bintang-bintang baru dari pemain muda bisa saja muncul di antara pemain-pemain yang memang sudah beken.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
