REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Legenda Argetina dan Inter Milan Javier Zanetti yakin tekanan Lionel Messi di timnas Argentina semakin besar. Terutama setelah tiga kali Argentina kalah di final turnamen internasional.
"Ada banyak tekanan publik kepadanya, tidak hanya di kompetisi ini, tapi juga di kompetisi sebelum-sebelumnya," kata Zanetti kepada Mediaset Premium, Kamis (14/6).
Argentina kalah 0-1 dari Jerman di final Piala Dunia 2014 lalu. Argentina juga kalah dua kali berturut-turut dari Cile di final Copa America. Padahal, Messi yang bulan ini berusia 31 tahun sudah memenangkan semua gelar bersama Barcelona.
Di ajang internasional Messi hanya mampu mempersembahkan medali emas untuk Argentina pada Olimpiade 2008 lalu. Menurut Zanetti, beban Messi membawa Argentina sukses di Piala Dunia 2018 belumlah berkurang. "Semua orang berharap ini Piala Dunia miliknya dan Argentina bisa menang, tapi hal itu akan sulit karena saya melihat tim nasional lainnya lebih lengkap," kata Zanetti.
Zanetti melanjutkan, kekalahan di dua kali final Copa America dan satu final Piala Dunia akan menjadi beban tersendiri bagi Messi dan skuat Argentina. Karena, banyak orang di negaranya yang mengharapkan skuat Tango akhirnya bisa memenangkan turnamen terbesar di dunia ini.
"Piala Dunia ini menghentikan pergerakan semua negara, antusiasme dan hasrat yang begitu besar kepada setiap tim nasional dan kami berharap bisa melangkah sampai akhir kompetisi," jelas Zanetti.
Argentina akan memulai Piala Dunia mereka melawan Islandia pada Sabtu (16/6). Argentina juga akan menghadapi Kroasia dan Nigeria yang berada di Grup G.