REPUBLIKA.CO.ID, ROSTOV -- Tim nasional Meksiko kembali tampil perkasa dalam partai kedua Grup F Piala Dunia 2018 yang digelar di Stadion Rostov Arena, Ahad (24/6) dini hari. El tri, sukses mengkandaskan Korea Selatan dengan skor 2-1.
Javier Hernandez alias Chicharito terpilih sebagai pemain terbaik di laga tersebut. Kontribusi dan gol Chicharito dinilai begitu krusial untuk mengantarkan Meksiko meraih kemenangan dalam laga yang digelar di Stadion Rostov Arena dan dihadiri 43 ribu penonton tersebut.
Dalam laga itu, Hernandez mampu menyelesaikan serangan balik cepat usai memanfaatkan sodoran bola dari Lozano. Sempat mengelabui satu pemain bertahan Korea Selatan, penyerang West Ham United itu dengan mudah menaklukan kiper Hyun Woo-cho.
Berkat kemenangan ini, Meksiko memuncaki klasemen sementara Grup F dan berpeluang besar lolos ke babak 16 besar. Tidak hanya krusial untuk perjalanan Meksiko di putaran final Piala Dunia 2018, gol Hernandez ini pun menorehkan sejarah tersendiri buat eks penyerang Manchester United tersebut.
Gol tersebut merupakan gol ke-50 Chicharito untuk timnas Meksiko. Torehan ini pun mengantarkan Chicharito sebagai pencetak gol terbanyak Meksiko dalam keikutsertaan mereka di Piala Dunia, memiliki tempat yang sama dengan Luis Hernandez dengan catatan empat gol. Tidak hanya itu, lewat gol itu Hernandez pun bergabung bersama jajaran nama besar legenda timnas Meksiko lainnya.
Gol pada menit ke-66 menjadikan Hernandez sebagai pemain ketiga yang mencetak gol untuk Meksiko di tiga gelaran Piala Dunia. Selain Hernandez, pemain Meksiko yang menorehkan prestasi tersebut adalah Cuauhtemoc Blanco (1998, 2002, dan 2010) dan Rafael Marquez (2006, 2010, dan 2014). Namun, atas semua torehan rekor ini, Chicharito tidak mau besar kepala.
''Sangat senang senang, dan bersyukur, atas gol dan torehan ini. Namun, ini semua bukan sekedar prestasi individu, tetapi merupakan hasil dari kerjasama tim,'' ujar Chicharito di laman resmi FIFA.