REPUBLIKA.CO.ID, NIZHNYNOVGOROD -- Luka Modric menjadi aktor penting kecemerlangan Kroasia pada Piala Dunia 2018. Kroasia memetik angka sempurna di penyisihan grup D dengan tiga kemenangan beruntun. Salah satu korban keganasan tim berjuluk the Blazers itu adalah Argentina yang mereka hajar 3-0, pekan lalu.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, mengatakan, kehadiran pemain Real Madrid itu sangat penting bagi skuatnya, baik dalam urusan teknis maupun nonteknis. "Ketika Modric turun, dia akan membuat orang lain (rekan-rekan di lapangan) tampil lebih baik," kata Dalic, dikutip dari Independent, Sabtu (30/6).
Dalic mengatakan, kepemimpinan eks bintang Tottenham Hotspur itu di lapangan turut meningkatkan rasa percaya diri pemain lain di lapangan. Modric punya kehormatan yang tak dimiliki pemain Kroasia lainnya. Selain punya kemampuan bagus, ia tidak suka kontroversi dan juga punya catatan prestasi sangat baik bersama Real Madrid. Modric satu-satunya pemain Kroasia yang pernah merasakan empat kali juara Liga Champions.
Ivan Rakitic, rival Modric di La Liga juga juga mengakui akan magis sang jenderal di lapangan. "Luka pemain terbaik. Pemimpin sejati. Kami semua menurutinya," ujar Rakitic.
Rakitic menyebutkan dirinya, Modric dan semua pemain Kroasia sekarang berani untuk merealisasikan mimpi menjadi juara baru Piala Dunia. Bekas pemain Sevilla itu mengatakan sebutan Kroasia kini dalam periode generasi emas bukan hanya sekadar ucapan berlalu begitu saja. Rakitic ingin menandainya dengan trofi paling bergengsi di jagat sepak bola tersebut.
"Jika kami pada akhirnya berhasil angkat trofi ini (Piala Dunia), kami akan pensiun dari sepak bola internasional," kata Rakitic.
Untuk mewujudkannya, Kroasia terlebih dulu harus menyingkirkan Denmark pada babak 16 besar. Laga akan tersaji di Stadion Nizhny Novgorod pada Senin (2/7) dini hari WIB.
Lihat jadwal lengkap babak gugur Piala Dunia 2018: