REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Inggris berhasil melaju ke babak perempat final Piala Dunia setelah mengalahkan Kolombia 4-3 (1-1) melalui adu penalti di Stadion Spartak, Moskow, Rabu (4/7) dini hari WIB. Striker andalan Inggris, Harry Kane, mengaku sangat bangga atas pencapaian timnya.
Kane mencetak satu gol pada babak kedua dari titik putih. Aksi Kane sepanjang laga dipungkasi dengan adu tendangan penalti membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik laga (man of the match).
Ia mengatakan kemenangan ini semakin memberi keyakinan besar bagi Inggris untuk dapat terus melaju di Piala Dunia. Ia menyatakan jalan masih terbuka untuk Inggris.
"Ini akan memberikan lebih banyak kepercayaan dari sebelumnya dan memberikan kepercayaan kembali pada penggemar lebih dari sebelumnya," ujar Kane dikutip dari situs resmi FIFA, Rabu (4/7).
Inggris sebetulnya bisa menutup laga tanpa adu penalti. Andai saja mereka mampu disiplin menjaga barisan pertahanan di akhir-akhir laga.
Namun sayang, Yerry Mina berhasil membobol gawang Inggris di menit 90+3. Kane menilai mereka sangat tidak beruntung karena kebobolan gol lawan
"Kami sangat tidak beruntung untuk menyerah di menit-menit terakhir," katanya
Beruntung semua berjalan seperti yang mereka harapkan. Inggris akhirnya melaju dengan hasil 4-3.
Kane sadar Inggris memiliki sejarah adu penalti yang tak begitu baik. Tiga kali drama adu penalti Inggris di Piala Dunia, tahun 1990, 1998 dan 2006 semuanya selalu berujung kegagalan.
"Itu bagus untuk mendapatkan satu (kemenangan lewat adu penalti) dari kami," ujarnya.