REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Demi mendukung kenyamanan pada penggemar sepak bola di sepanjang gelaran Piala Dunia 2014, pemerintah Brasil akan menerapkan kebijakan larangan terbang di sekitar stadion-stadion penyelenggara putaran final Piala Dunia.
Paling tidak pesawat terbang harus berada di radius tujuh kilometer dari venue Piala Dunia saat pertandingan tengah berlangsung.
Berdasar lansiran harian lokal O Globo, pemerintah Brasil akan menerapkan kebijakan larangan terbang tersebut selama turnamen Piala Dunia 2014 berlangsung. Namun, larangan terbang ini tidak berlaku untuk pesawat-pesawat militer.
Tidak hanya itu, radius zona larangan terbang itu akan diterapkan berdasarkan masing-masing wilayah stadion penyelenggara.
Keputusan ini pun bakal mengganggu lalu-lintas penerbangan di delapan bandara yang terletak di dekat stadion penyelenggara Piala Dunia. Akibat kebijakan ini, setidaknya 805 penerbangan akan mengalami penundaan. Selain itu, 105 jalur penerbangan akan mengalami perubahan jalur.
Tidak hanya itu, kebijakan ini juga berpotensi mengganggu perjalanan 16 ribu penumpang yang menggunakan berbagai maskapai penerbangan, seperti Gol, TAM, Avianca, dan Azul.
Hampir separuh dari Kota-kota tuan rumah Piala Dunia 2014 bakal terpengaruh langsung oleh kebijakan. Kota-kota tersebut antara lain, Rio De Janiero, Belo Horizonte, Cuiaba, Manaus, Fortaleza, Recife, Salvador, dan Curitiba.
==========
Piala Dunia 2014 Brasil sudah di depan mata. Republika Online (ROL) membuka ruang bagi ROLers mengirimkan naskah seputar Piala Dunia untuk dimuat dalam rubrik 'Kata Mereka' pada kanal Piala Dunia Republika Online. Kirimkan naskah ROLers ke [email protected].