REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Sebanyak 600 ribu wisatawan asing diperkirakan akan menyerbu Brasil mulai Juni 2012. Dua pertiganya akan pergi ke Rio de Janeiro.
Menurut Departemen Pariwisata Rio de Janeiro, hanya ada 21.639 kamar hotel konvensional dan layak huni yang bisa diisi oleh pengunjung dengan harga yang selangit.
Masalahnya, meskipun ratusan ribu pengunjung akan menyaksikan Piala Dunia 2014, Brasil hanya memiliki 55 ribu kamar hotel untuk menampung mereka.
Ini berarti pengunjung harus siap memilih alternatif penginapan lainnya, khususnya motel dan hotel dadakan yang dibangun di kawasan Favela, kawasan kumuh di dalam Rio de Janeiro.
Raphael Ruland misalnya, penggemar tim nasional Jerman ini sudah memesan penginapan jauh hari supaya bisa mendukung tim kesayangannya itu berlaga di lapangan.
"Itu konyol. Harganya empat hingga lima kali lipat dari harga normal. Kadang aku heran, bagaimana cara mereka menghitung biaya akomodasi yang sebegitu mahal," ujar Ruland, dilansir dari Daily Mail, Selasa (6/5).
Masyarakat sekitar Rio, termasuk Favela sedang berlomba membangun penginapan dadakan yang bisa disewa oleh wisatawan asing.
Rio akan menjadi tuan rumah final Piala Dunia 2014 paa 13 Juli mendatang. Atas dasar inilah banyak penggemar memutuskan untuk menyewa penginapan di lokasi sekitar kota itu.