REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Hewan yang menjadi maskot resmi Piala Dunia 2014, Armadillo, terancam punah dari kehidupan liar. Mamalia berkulit 'baja' tersebut diprediksi akan punah karena perburuan liar, habitat yang hilang juga karena turnamen Piala Dunia yang akan berlangsung beberapa jam lagi.
Armadillos yang merupakan hewan asli Brasil ini mempertahankan hidupnya dengan berguling menjadi bola. Kemampuan itu membuat Armadillos semakin menarik dijadikan maskot resmi Piala Dunia.
Hanya, mereka tetap tidak bisa bertahan melawan perburuan manusia. Hewan lucu ini pun bisa ditangkap tanpa dikejar. Terlebih, ada kekhawatiran dengan publikasi Piala Dunia yang marak, akan membuat warga memburu hewan tersebut sebagai peliharaan.
Reuters menulis, "Jumlah spesies tersebut diyakini mengalami penurunan lebih besar ketimbang 10 hingga 15 tahun lalu karena hilangnya habitat," dikutip berdasarkan 'Red Lines' spesies terancam punah.
Para ahli mengungkapkan, bukti baru dari Brasil mengonfirmasi ancaman terhadap hewan yang bisa tumbuh hingga 50 cm tersebut membesar. Armadillo pun akan masuk dalam kategori hewan langka terancam punah pada bulan-bulan berikutnya.
"Situasi ini bahkan menjadi lebih buruk dari yang kami pikirkan," ujar Mariella Superina, Kepala Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), kepada Reuters.
Fuleco, nama Armedillo sebagai maskot FIFA, adalah kombinasi dari Futebol dan Ecologia. Menurut Mariella, dengan penamaan tersebut, FIFA seharusnya memberi pesan untuk menolong melindungi mahluk tersebut dari adanya ancaman sebagai dampak publikasi Piala Dunia.