REPUBLIKA.CO.ID, RIO de JANEIRO -- Saat pertandingan antara Spanyol dan Cile berlangsung dalam Grup A Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, terdapat puluhan suporter Cile mencoba menerobos masuk ke dalam stadion.
Suporter yang tidak memiliki tiket tersebut mencoba untuk menerobos masuk ke dalam stadion dengan merobohkan pagar dan menerobos barisan petugas keamanan. Selain itu, mereka juga merusak ruangan media center Piala Dunia.
“Mereka adalah suporter yang tidak memiliki tiket, namun mencoba memaksakan diri untuk dapat masuk ke dalam stadion,” ucap FIFA dalam pernyataanya seperti yang dilansir dari CNN pada Kamis (19/06).
“Mereka dapat segera kami kendalikan dan terdapat lebih dari 85 suporter yang ditahan oleh polisi Rio de Janeiro,'' katanya.
Para suporter diperkirakan menerobos ke ruang media center karena mereka mengira bahwa ruangan tersebut memiliki pintu masuk menuju stadion utama.
Namun, karena ternyata ruangan tersebut tidak memiliki pintu menuju stadion, maka para suporter tersebut terkepung dan langsung diamankan oleh polisi setempat.
Ia juga mengatakan bahwa FIFA mengecam keras terhadap aksi kekerasan yang dilakukan oleh para suporter. Untuk menindaklanjuti hal ini, pihaknya akan mengkomunikasikan lebih lanjut mengenai tindakan yang akan ditentukan dalam menyikapi kekerasan yang dilakukan oleh para suporter.