REPUBLIKA.CO.ID, RECIFE -- Mereka datang dalam konvoi. Lebih dari 3.000 warga Chile berkendara dengan mobil, rumah mobil, dan trailer dalam perjalanan selama berhari-hari melintasi Andes dan Argentina ke Brasil untuk mendukung tim nasional kesayangan mereka di Piala Dunia 2014.
Tapi mereka tidak mampu menyewa hotel, sehingga mereka terpaksa tinggal di perkemahan. "Kami ingin melihat negara Brasil dan menunjukkan kekuatan Cile untuk sepak bola di dunia," kata Matias Inostroza sembari menaiki caravan melintasi Brasil barat.
Kondisi mobil yang sempit, dengan lima orang bepergian lebih dari 2.000 mil dalam satu mobil, tidak mengganggu Inostroza. Begitu pula bila ia harus tidur di tenda.
Alternatif akomodasi selain hotel membuat impian Piala Dunia menjadi kenyataan bagi fans yang memiliki budget kecil. Selain pilhan tidur di tenda, para fans juga kerap kali menyewa apartemen murah yang disewakan oleh penduduk asli di kota tempat pelaksanaan pertandingan Piala Dunia.
"Ini adalah mimpi yang saya miliki," kata José Aragon (59) yang mengendarai mobil Inostrosa. Perjalanan ini merupakan kesempatan terakhir baginya untuk melihat Piala Dunia di Amerika Latin.
Pemerintah Brasil mengharapkan 600.000 turis asing untuk Piala Dunia ini. Jumlahnya dua kali lipat dari 309.000 turis yang pergi ke Afrika Selatan untuk Piala Dunia 2010.