REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Pemilik penginapan di Brasil dipastikan mengeruk untung dari perhelatan Piala Dunia 2014 kali ini. Minimal para pemilik penginapan itu dapat menarik uang dari suporter negara peserta yang lolos ke event sepak bola empat tahunan tersebut.
Belum lagi penggemar sepak bola di dunia yang memiliki kantong tebal. Biasanya mereka memilih untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
Banyaknya penggemar sepak bola yang hadir tentu dimanfaatkan pemilik penginapan di Brasil. Tak aneh bila harga sewa penginapan di Brasil saat ini sedang melambung tinggi.
Untuk hotel bintang dua saja, harga bukan mengacu per kamar lagi, tetapi per orang atau per kepala. Tak hanya itu, rata-rata penginapan atau hotel itu tak menyediakan sarapan gratis.
''Tidak ingin kecolongan satu kamar diisi lebih dari dua orang, pihak hotel pun mewajibkan para penyewa mengenakan gelang yang dibagikan saat keluar masuk hotel,'' kata wartawan Republika Online, Endro Yuwanto, dalam laporannya dari Sao Paulo.
Begitu pula dengan penginapan jenis apartemen yang juga menghitung per orang. Rata-rata harga per orang untuk satu malam adalah 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,1 juta.
Mahalnya harga penginapan membuat banyak suporter yang tidak kebagian kamar memilih tidur di pantai atau taman dengan memasang tenda.