REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Salah satu makanan pokok yang disantap masyarakat Brasil adalah nasi. Meski jenis nasi yang dimakan tak ada bedanya, jangan lantas berpikiran semuanya sama.
Ada perbedaan menyolok karena di Brasil tak ada variasi sayuran sebagai pelengkap nasi dan lauk pauk layaknya di tanah air. Di Brasil akan sulit mendapatkan sayur-sayuran seperti kangkung, daun pepaya, daun ketela, toge, daun seledri, dan bayam.
Di rumah makan manapun baik di pinggir jalan ataupun di pusat keramaian seperti mal, tak ada jenis sayur seperti itu yang dihidangkan.
"Untuk kubis, buncis, dan kacang panjang masih ada, tapi jarang," kata Rita, juru masak asal Indonesia yang bekerja di sebuah sekolah Katolik di Rio de Janeiro sejak lima tahun lalu kepada Republika Online.
Karena itu jangan harap menemukan sayur asam, lodeh, sop, cah kangkung, pecel lele, serta masakan sayur mayur khas Indonesia. Tanpa ada sayuran, kata Rita, agar terasa segar menu makanan Brasil biasanya ditambah dengan gabungan tomat, timun, bawang bombay, wortel yang diiris kecil, dan sedikit cuka.
Namanya salada. "Ya minimal tak terasa hambar," ucapnya. Di Brasil, Rita menambahkan, orang-orang tak terlalu berani menambah bumbu, hanya rempah-rempah, sehingga rasa masakan biasanya hanya manis dan asin.
"Beda dengan di Indonesia, rasa bisa variatif, bisa gabungan semuanya, manis, asin, asam, pedas, gurih, dan lainnya," ujar Rita.