Jumat , 27 Jun 2014, 18:35 WIB

Aji Mumpung Pedagang Mereguk Untung di Brasil

Rep: Endro Yuwanto / Red: Citra Listya Rini
Wartawan Republika Online, Endro Yuwanto, berpose di depan Stadion Arena de Sao Paulo, Sao   Paulo, jelang laga perdana Grup A antara tuan rumah Brasil lawan Kroasia pada Kamis (12/6).
Foto Republika/Endro Yuwanto

Wartawan Republika Online, Endro Yuwanto, berpose di depan Stadion Arena de Sao Paulo, Sao Paulo, jelang laga perdana Grup A antara tuan rumah Brasil lawan Kroasia pada Kamis (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Namanya pedagang di mana-mana sama saja. Berusaha meraih untung setiap ada kesempatan. Di Rio de Janeiro, Brasil, para pedagang memanfaatkan betul perhelatan Piala Dunia 2014.

Selama ajang sepak bola empat tahunan itu digelar, para suporter dan turis dari negara lain di luar Brasil sangat getol mencari suvenir, pernak-pernik, dan atribut khas Piala Dunia 2014. Barang-barang berbau Piala Dunia 2014 sudah jamak sebagai buah tangan saat kembali ke negara masing-masing. 

Melihat peluang seperti itu sejumlah pedagang di Rio de Janeiro menyulap dagangannya terutama di bagian depan menjadi toko suvenir Piala Dunia. Bola-bola dan bendera Brasil digantung sebagai pemanis dan pemikat bagi calon pembeli. 

Toko alat-alat listrik, supermarket, toko jam, toko makanan ringan, toko baju, dan lainnya berlomba-lomba menjual suvenir Piala Dunia yang sebagian besar "Made in China". Pedagang kaki lima yang biasanya menjual minuman di trotoar pun melakukan langkah serupa.

Walhasil tak sulit bagi Republika Online maupun yang lainnya untuk mencari suvenir Piala Dunia 2014 seperti stiker, gantungan kunci, tempelan kulkas, pin, terompet, kaos, topi, bendera, dan lainnya. 

Tapi pembeli harus tetap jeli karena memang rata-rata produk yang dijual buatan Cina. Siapa tahu barang-barang seperti itu dengan mudah didapatkan di negeri sendiri. Karena Cina memang sangat agresif dalam memasarkan produknya di seluruh dunia.

Belum lagi pedagang Brasil seperti aji mumpung saat menjual dagangannya. Rata-rata suvenir yang ditawarkan seperti gantungan kunci minimal seharga lima reais atau sekitar Rp 27.500. Dengan melihat kualitas barangnya, harga itu jelas tak murah.

Tak semua pedagang menyulap tokonya menjadi toko suvenir, meski sebagian besar memang mempermanis tokonya dengan atribut bola dan bendera Brasil. Beberapa kali calon pembeli juga 'kecele' ketika masuk toko dengan hiasan bendera dan bola. Ternyata toko itu salon kecantikan dan kadang juga toko obat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
piala dunia piala dunia di brasil piala dunia 2014 brasil
Berita Terpopuler
Berita Lainnya