REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda sepak bola dunia asal Inggris David Beckham mengaku dirinya pernah diragukan bisa bermain untuk tim nasional (timnas) Inggris. Beckham mengungkapkan hal itu terjadi ketika ia masih berusia 12 tahun atau di awal-awal merintis karier di akademi.
"Ada yang mengatakan badan saya terlalu kecil, tidak cocok jadi pesepak bola apalagi bermain untuk tim nasional Inggris," ujar pria berusia 42 tahun itu dalam acara temu media di Jakarta, Senin (26/3).
Beckham muda sempat terhenyak mendengar pernyataan itu, tetapi memutuskan tidak menyerah. Ia terus berlatih keras, mengasah kemampuan sebagai seorang pengolah bola yang andal.
Hasilnya tampak jelas. Kualitas suami dari penyanyi juga pengusaha Inggris Victoria Beckham itu bisa menarik perhatian salah satu tim terbesar di Inggris juga Eropa, Manchester United.
Hanya dua tahun sejak beruji coba di klub tersebut, ia bisa menandatangani kontrak profesional dan memulai debut di Liga Inggris pada tahun 1995 atau ketika usianya baru 20 tahun.
Pendapat yang memvonis Beckham tidak akan pernah bermain untuk timnas Inggris runtuh pada tahun 1996 saat pelatih timnas Inggris Glenn Hoddle memanggilnya masuk ke skuat untuk menghadapi Moldova di kualifikasi Piala Dunia.
Pemanggilan demi pemanggilan terus berlanjut dan hingga Beckham pensiun. Ia sudah mencatatkan 115 penampilan bersama timna Inggris, mencetak 17 gol, dan sempat pula menjadi kapten tim.
Salah satu momen paling diingat publik Inggris dari peran pria bernama lengkap David Robert Joseph Beckham itu adalah ketika ia membuat gol dengan tendangan bebas spektakuler dari jarak sekitar 27 meter ke gawang Yunani di kualifikasi Piala Dunia 2002.
Gol itu menjadikan kedudukan imbang 2-2. Ia pun dianggap penyelamat Inggris karena saat itu skuat the Three Lions membutuhkan minimal satu poin agar bisa tampil di putaran final Piala Dunia 2002.
Beckham berharap kisahnya itu bisa menjadi motivasi bagi anak-anak Indonesia yang ingin menjadi pesepak bola atau yang kini sudah menjadi pesepak bola muda di Indonesia. "Berlatihlah terus dan cintai apa yang kalian lakukan. Saya mengetahui Indonesia kesulitan di beberapa aspek pendukung, misalnya, infrastruktur, tetapi saya meminta kalian jangan menyerah," kata dia.
David Beckham datang ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai duta sebuah perusahaan asuransi internasional. Selain melakukan kegiatan yang berbau sepak bola, ia juga mengampanyekan hidup sehat. Ia mendorong masyarakat Indonesia menjaga kebugaran tubuh di tengah aktivitas yang padat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
