Rabu , 06 Jun 2018, 22:05 WIB

Piala Dunia Pertama Digelar Saat Depresi Ekonomi

Rep: Lintar Satria Zulfikar / Red: Israr Itah
Pada 13 Juli 1930, Prancis berhasil mengalahkan Meksiko dengan skor 4-1 dan Amerika Serikat (AS) berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 3-0 dalam pertandingan sepak bola Piala Dunia pertama, yang digelar di Montevideo, Uruguay.
Foto FIFA

Pada 13 Juli 1930, Prancis berhasil mengalahkan Meksiko dengan skor 4-1 dan Amerika Serikat (AS) berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 3-0 dalam pertandingan sepak bola Piala Dunia pertama, yang digelar di Montevideo, Uruguay.

Piala Dunia tidak bisa dilepaskan dari depresi ekonomi yang melanda Eropa dan Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Dunia dimulai ketika Presiden FIFA Jules Rimet ingin menggelar pertandingan internasional skala global. Piala Dunia pertama kali digelar pada 1930 di Uruguay. Piala Dunia pertama ini cukup menarik. Sebab, digelar ketika dunia sedang mengalami depresi ekonomi.

Piala Dunia tidak bisa dilepaskan dari depresi ekonomi yang melanda Eropa dan Amerika Utara saat itu. Dikutip dari Encyclopedia Britannica, pada tahun pertengahan 1925, Bank Federal Amerika atau FED menurunkan suku bunga untuk mendukung Bank Sentral Inggris menerapkan standar emas. Pasar saham pun bergairah dan jutaan warga Amerika Serikat meminjam uang di bank untuk diinvestasikan kembali ke bursa saham.

Terjadilah ledakan spekulatif yang menciptakan gelembung ekonomi pertama di dunia. Harga-harga saham meroket tajam sampai 3 September 1929. Tapi satu bulan kemudian tepatnya 24 Oktober 1929 harga saham terjun bebas. Hari yang dikenang sebagai Black Tuesday tersebut membuat pasar mengalami kerugian sebesar 14 miliar dolar Amerika Serikat.

Depresi besar ini baru berakhir pada tahun 1933. Artinya Piala Dunia pertama digelar selama depresi besar terjadi. Ketika itu negara-negara dari benua Amerika yang cukup bersemangat dengan ide Piala Dunia. Meski Amerika mengalami krisis moneter yang cukup berat tapi mereka tetap ingin berpartisipasi.