REPUBLIKA.CO.ID, Penantian Prancis untuk meraih trofi Piala Dunia berakhir pada 1998. Tim Ayam Jantan memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah untuk memenangkan trofi bergengsi antarnegara di kandang sendiri.
Les Bleus selalu dibuat penasaran dengan trofi Piala Dunia. Dalam berbagai kesempatan, Prancis selalu gagal untuk melangkah ke partai puncak. Pada 1958, 1982 dan 1986, Prancis selalu terhenti di semifinal.
Prestasi Si Ayam Jantan makin memprihatinkan di dua Piala Dunia 1990 dan 1994. Prancis malah selalu gagal di babak kualifikasi. Hal itulah yang membuat Prancis tidak menjadi unggulan saat menjadi tuan rumah. Mirip situasi Rusia pada Piala Dunia 2018.
Tapi pada 1998, Prancis punya generasi emas yang berisi kombinasi pemain bintang senior dan junior. Di Piala Dunia Prancis bintang muda tim tuan rumah Zinedine Zidane meroket. Ia menjadi aktor penting keberhasilan Prancis terus melaju dari babak penyisihan grup sampai final.
Prancis mendominai Grup C dengan tiga kemenangan atas Denmark, Afrika Selatan, dan Arab Saudi. Namun pada babak 16 besar, Les Bleus butuh gol Laurent Blanc pada perpanjangan waktu untuk menyingkirkan Paraguay. Prancis juga harus melewati adu penalti untuk melewati adangan Italia. Tim asuhan Aime Jacquet akhirnya menembus final setelah merontokkan tim debutan Kroasia 2-1 di semifinal.
Prancis jadi tim unik. Para penyerangnya tumpul. Namun lini kedua dan para bek mampu menggantikan tugas mencetak gol. Blanc dan Lilian Thuram contohnya, mencetak gol yang mengantarkan kemenangan pada babak gugur.
Sementara pada partai puncak, Zidane tampil trengginas. Brasil dibuat mati kutu pada final yang diadakan di Stade de France, 12 Juli 1998. Zidane mencetak dua gol lewat sundulan maut. Satu gol lagi disumbangkan gelandang Emanuel Petit.
Prancis pun mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya menjadi juara dunia. Kapten tim yang menjadi pemimpin Prancis di lapangan saat itu adalah Didier Deschamps. Ketika itu Deschamps juga menjadi kunci permainan Prancis sebagai gelandang bertahan.
Deschamps berpeluang mengulangi prestasi yang ia raih 20 tahun lalu. Jika dulu menjadi kapten tim, kini peranan Deschamps sebagai pelatih kepala.
Prancis dipastikan maju ke semifinal Piala Dunia. Mereka akan melawan Belgia pada Rabu (11/7) dini hari nanti. Bila Prancis berhasil juara di Rusia, Deschamps bisa jadi pelatih yang bisa memenangkan Piala Dunia baik sebagai pemain dan juga pelatih untuk tim yang sama. Ia dapat menyamai rekor Mario Zagallo (Brasil) dan Franz Beckenbauer (Jerman)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
