REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Ada satu peristiwa heboh saat penyelenggaraan Piala Dunia 2006 Jerman. Yaitu peristiwa tandukan bintang Prancis, Zinedine Zidane, ke dada bek Marco Materazzi. Prancis saat itu bertarung menghadapi Italia di partai puncak untuk memperebutkan titel juara.
Zidane merupakan kapten dan pemain bintang Prancis kala itu. Dia adalah roh permainan timnas Prancis. Selain memiliki teknik permainan nyaris sempurna, Zidane juga dikenal tidak pernah memiliki catatan buruk terkait perilaku.
Namun, insiden tandukan ke dada bek Italia Marco Materazzi yang membuat dirinya diganjar kartu merah menjadikan pecinta sepak bola dunia bertanya-tanya perilaku tak wajar yang dilakukan Zidane. Insiden itu pun menjadi bahan perbincangan hangat berbulan-bulan pasca putaran final Piala Dunia 2006.
Zidane melakukan pembelaan atas tindakannya kepada Materazzi. Menurutnya, tandukan kepada Materazzi demi membela ibu dan keluarganya. Zidane menilai bek Italia itu menghina ibu dan saudara perempuannya.
Yang pasti, insiden tandukan kepala Zidane ke dada Materazzi pada partai puncak Piala Dunia 2006 di Jerman menjadi perbincangan hangat hingga berbulan-bulan pasca putaran Piala Dunia.
Insiden ini menjadi bahan kontroversi yang membuat banyak orang bertanya-tanya. Karena, Zidane tidak pernah bersedia memberitahukan hinaan apa yang dilontarkan oleh Materazzi.
==========
Piala Dunia 2014 Brasil sudah di depan mata. Republika Online (ROL) membuka ruang bagi ROLers mengirimkan naskah seputar Piala Dunia untuk dimuat dalam rubrik 'Kata Mereka' pada kanal Piala Dunia Republika Online. Kirimkan naskah ROLers ke [email protected].