Selasa , 29 Apr 2014, 09:00 WIB

Alamak… Ada Pemain Menerima Tiga Kali Kartu Kuning

Rep: Arif Supriyono / Red: Didi Purwadi
Josip Simunic
Foto AP/Darko Bandic

Josip Simunic

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Ada peristiwa menggelikan saat berlangsungnya Piala Dunia 2006 di Jerman. Peristiwa ini tak pernah terjadi sebelumnya dalam sebuah pertandingan sepak bola, baik untuk tingkat lokal maupun internasional.

Ketika itu sedang berlaga antara kesebelasan Australia melawan Kroasia. Di tengah arena, pemain belakang Kroasia bernama Josip Simunic melakukan pelanggaran berat. Wasit Graham Poll dari Inggris pun mengganjarnya kartu kuning.

Tak jera dengan tindakannya, Simunic yang kelahiran Canberra (Australia) pada 18 Februari 1978 itu kembali melakukan pelanggaran dan wasit lagi-lagi mengeluarkan kartu kuning.

Anehnya, wasit tak merogoh kartu merah untuk Simunic. Pasalnya, sesuai aturan, seorang pemain yang menerima dua kali kartu kuning dalam satu pertandingan maka secara otomatis akan mendapatkan kartu merah atau dikeluarkan dari lapangan.

Tapi, ini tidak terjadi. Simunic tetap saja berlaga. Barulah setelah Simunic menerima kartu kuning ketiga, wasit segera mengeluarkan kartu merah. Jadilah Simunic merupakan satu-satunya pemain bola di dunia yang menerima tiga kartu kuning sekaligus dalam satu laga.

Graham Poll yang biasa memimpin pertandingan Liga Primer Inggris baru menyadari kekeliruan ini usai pertandingan. Rupanya dia salah memberi tanda di kolom kartunya. Memang saat Simunic menerima kartu kuning kedua, wasit mencatat angka tiga (nomor punggung Simunic) namun kolom yang dicontreng bukan atas nama Simunic.

Poll yang lahir di Tring, Hertfordshire, Inggris, pada 29 Juli 1963 itu menyesali kekeliruannya. Tak hanya sampai di situ itu, organisasi sepak bola dunia pun (FIFA) menghukumnya dan Poll tak lagi diberi kesempatan untuk memimpin laga selanjutnya di Piala Dunia 2006. Oh…nasib.

sumber : FIFA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
historia josip simunic graham poll piala dunia 2006 piala dunia
Berita Terpopuler
Berita Lainnya