REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Tak banyak pemain yang memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Selain di posisi penyerang, biasanya ada beberapa pemain lagi yang beruntung mampu menjebol gawang lawan meski dia biasa beroperasi di posisi tengah atau belakang.
Dalam satu kesebelasan, rata-rata ada lima orang yang mampu mencetak gol di Piala Dunia. Tidak demikian halnya dengan Italia. Kesebelasan yang terkenal dengan sistem pertahanannya yang amat tangguh (catenaccio atau dikenal juga dengan sistem grendel) itu mampu menempatkan jumlah pemain terbanyak dalam mencetak gol.
Ada sepuluh pemain Italia yang bisa mencetak gol ke gawang lawan. Itu terjadi saat berlangsungnya Piala Dunia 2006 di Jerman. Walau Italia tak memiliki pencetak gol yang subur tapi dukungan seluruh anggota tim membuat Italia mampu tegar hingga ke tangga juara dengan menang 5-3 atas Prancis melalui adu penalti.
Uniknya lagi, jumlah gol yang dicetak oleh setiap pemain Italia amat terbatas. Dari sepuluh pencetak gol itu, tak ada satu pun yang secara keseluruhan (total) mampu mengemas lebih dari dua gol.
Banyaknya jumlah pemain (10 orang) yang mampu mencetak gol ini sekaligus menyamai reputasi tim Prancis. Pada penyelenggaraan Piala Dunia 1982 di Spanyol, di tim Prancis ada sepuluh pemain pula yang mampu menjebol gawang lawan.
Selain itu, Italia juga pernah mencatat sebagai tim juara yang jumlah kemenangannya paling sedikit. Pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, Italia hanya meraih empat kali kemenangan dari tujuh kali laga. Tiga laga lainnya berakhir seri.
Ini merupakan kemenangan paling sedikit, kecuali Piala Dunia 1930 dan 1938 yang untuk menuju tangga juara hanya perlu bertanding empat kali dan berhasil dilalui dengan baik oleh Uruguay (1930) dan Italia (1938).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
