Sabtu 26 Jun 2010 19:53 WIB

Publik Italia Geram Atas Kekalahan Tim Azzurri

REPUBLIKA.CO.ID,Warga Italia yang kecewa menyuarakan ketidaksenangan mereka atas penampilan buruk tim nasional mereka pada Piala Dunia di Afrika Selatan. Juara bertahan itu tersingkir setelah kekalahan yang memalukan dalam pertandingan melawan Slowakia.

Ini merupakan permainan terburuk bagi Italia  dalam Piala Dunia. Italia tidak pernah menang sekalipun dan menempati urutan paling bawah grup F.  Penggemar tim Italia marah dan terkejut.

Italia merupakan suatu negara yang sangat bangga dengan sejarah sepakbolanya. Negara ini sudah memenangkan empat kali  Piala Dunia termasuk kejuaraan terakhir tahun 2006. Orang masih ingat antusiasme dan berbagai perayaan setelah kemenangan itu di Jerman.

Tapi sekarang semuanya sudah berbeda. Koran-koran Italia tanpa belas kasihan  menurunkan kepala berita : Tim Italia yang  paling buruk tersingkir  keluar dari Piala Dunia.  Mereka mengemukakan tentang rasa malu dan sedih.

Para penggemar mengritik tentang keputusan yang diambil oleh  pelatih Marcello Lippi dan upaya buruk oleh para pemain Mereka mengatakan pertandingan melawan Slowakia itu sedemikian buruknya hingga tidak layak ditonton.

Seorang penggemar  mengatakan ia luar biasa sedih dan sakit hati tapi tahu Italia tidak akan berhasil. Banyak orang yang mengatakan, mereka sama sekali tidak berharap Italia bisa melaju sampai ke depan tapi mereka tadinya berharap tidak seburuk ini. Tim Italia harusnya lolos  ronde pertama.

Pelatih Lippi menyatakan bertanggung jawab atas kegagalan kesebalasannya. Presiden Federasi Sepakbola Italia Giancarlo Abete mengimbau analisis serius atas apa yang menurutnya adalah krisis struktural dalam sepakbola Italia.

Valerio Piccioni adalah wartawan Gazzetta dello Sport, sebuah koran olahraga di Italia. Ia mengatakan masalahnya adalah sepakbola Italia tidak berubah mengikuti perkembangan zaman.

Ia mengatakan, di Italia segalanya begitu tergesa-gesa dan dan tidak punya niat menginvestasi pada pemain-pemain muda.  Acap kali, pemain-pemain asing dibeli karena Italia ingin menang segera. Tidak ada kesabaran. Tambahnya, menunggu para pemain muda adalah sangat menentukan bagi masa depan tim Italia.

Tidak ada sambutan hangat sewaktu tim Italia itu pulang hari Sabtu. Banyak orang  Italia mengatakan mereka akan terus  menyaksikan Piala Dunia dan berharap pemenangnya adalah salah satu tim dari Amerika Latin.

sumber : voa
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement