Kamis 01 Jul 2010 23:30 WIB

Prestasi Anjlok, Presiden Nigeria Larang Tim Sepak Bola Tampil 2 Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA, NIGERIA--Beginilah Nigeria menyikapi kemerosotan prestasi sepak bola sekaligus isu korupsi seputar organisasi dalam negeri yang menaungi olahraga itu. Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, memutuskan melarang tim sepak bola nasional untuk mengikuti kompetisi internasiona selama dua tahun setelah tampilan mereka yang dianggap mengecewakan di Piala Dunia 2010.

Pengumuman yang disampaikan jurubicara Presiden, 30 Juni, juga diikuti tudingan korupsi yang menyelimuti tim saat persiapan menuju turnamen. Sang jubir, Ima Niboro, mengatakan, semua dana yang dikucurkan langsung ke Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) akan diperiksa dan "semua yang ditemukan terbukti menyelewengkan akan diberi sanksi".

Nibro tidak memberi keterangan lebih detail tentang investigasi tersebut  selain menyebutkan bahwa keputusan presiden muncul setelah sebuah laporan dari satuan tugas penyelidik sepak bola masuk ke meja presiden.

Sementara, jurubicara Federasi, Ademola Olajire, menyatakan tidak memilik informasi terkait pelarangan sementara itu. "Kami tidak diarahkan seperti itu," ungkap Ademola. "Kami pun tak mendapat surat dari presiden."

Para petinggi Federasi sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf terhadap pemerintah dan "seluruh pecinta sepak bola Nigeria" atas tersingkirnya tim di babak awal. Super Eagles, julukan tim Nigeria, atau Super Chickens, julukan dari pengkritik, tereliminasi dari Piala Dunia setelah hanya mampu meraih satu poin di penyisihan grup, lewat pertandingan berakhir seri, 2-2, melawan Korea Selatan di laga akhir. Nigeria kalah dari Argentina 1-0 dalam pertandingan pembukaan Group B dan terpuruk dalam tanding kedua melawan Yunani, 2-1.

sumber : msnbc/ap
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement