Jumat 09 Jul 2010 02:59 WIB

Wah...Satu Lagi Rekor Brasil Pecah

Rep: Arif S/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satu rekor yang dipegang kesebelasan Brasil dipastikan bakal pecah. Keberhasilan Belanda dan Spanyol (atau andai ada tim lain yang bukan Brasil dan non-Afrika) melaju ke final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan telah memastikan tertembusnya satu rekor yang dipegang tim Samba tersebut.

Selama ini, Brasil menjadi satu-satunya negara yang mampu merebut trofi piala dunia saat turnamen itu diadakan di luar benuanya (Amerika). Brasil telah membuktikan mampu memecah kebuntuan teori 'luar benua' itu.

Ketika Piala Dunia 1958 dihelat di Swedia, Brasil berhasil menjadi juara dengan membungkam tuan rumah 5-2. Selanjutnya, ketika piala dunia digelar di benua Eropa maupun Amerika, sang juara hampir selalu berasal dari benua yang sama. Saat piala dunia digelar di benua Amerika, negara Eropa paling-paling hanya mampu menjadi finalis.

Keberhasilan 'hanya' menembus final di benua lain itu pernah dilakoni Cekoslovakia (pada 1962 di Cile) dan kalah 1-3 dari Brasil. Belanda juga masuk final pada 1978 di Argentina dan kalah 1-3 dari tuan rumah melalui perpanjangan waktu. Lalu Jerman kalah 2-3 dari Argentina pada 1986 di Meksiko dan Italia yang menyerah adu penalti dari Brasil pada 1994 di Amerika Serikat.

Demikian juga sebaliknya. Saat hajatan itu diselenggarakan di Eropa, negara dari benua Amerika hanya bisa masuk final. Ini terjadi pada 1990 di Italia, tatkala Argentina takluk 0-1 dari Jerman. Adapun pada 1998 di Prancis, Brasil sempat lolos ke final sebelum bertekuk lutut atas tuan rumah 0-3.

Kesuksesan menjuarai piala dunia di luar benuanya kembali terukir saat Korsel dan Jepang menjadi tuan rumah pada 2002. Namun, lagi-lagi Brasil yang berhasil menorehkan catatan itu. Tim Samba merebut trofi dengan membabat Jerman 2-0.

Nah, dengan berlaganya dua tim Eropa (Belanda dan Spanyol) dalam final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, maka rekor Brasil sebagai satu-satunya tim yang menjadi juara piala dunia di luar benuanya akan terhenti. Siapa pun yang juara nanti, Belanda atau Spanyol, maka akan lahir juara baru yang berasal dari luar benua Afrika sehingga reputasi tim juara itu akan menyamai Brasil.

Meski satu rekornya ditembus tim lain, Brasil masih memegang rekor lain sepanjang penyelenggaraan piala dunia. Mereka paling sering ikut putaran final piala dunia, yakni 20 kali alias selalu lolos kualifikasi. Kemudian diikuti Jerman yang lolos putaran final 18 kali.

Brasil juga paling sering juara (5 kali), diikuti Italia (4 kali), Jerman (3 kali), Argentina (2 kali), dan Uruguay (2 kali). Brasil dan Jerman juga memegang rekor sebagai tim terbanyak masuk final, masing-masing tujuh kali.

Brasil lolos ke final pada 1950, 1958 (juara), 1962 (juara), 1970 (juara), 1994 (juara), 1998, dan 2002 (juara). Sedangkan Jerman menembus final pada 1954 (juara), 1966, 1974 (juara), 1982, 1986, 1990 (juara), dan 2002. Sementara itu Italia lima kali masuk final, yaitu pada 1934 (juara), 1938 (juara), 1982 (juara), 1994, dan 2006 (juara).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement