REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Jarang atau tak pernah terjadi sebelumnya, pemain sepak bola mencium bibir reporter dalam sebuah wawancara televisi. Tapi, kiper Spanyol, Iker Casillas yang berada di Soccer City hari Ahad (11/7) setelah kemenangan di final Piala Dunia 2010 melawan Belanda, ternyata sanggup melakukannya.
Kiper yang di negaranya sempat diolok-olok atas prestasinya di Afrika Selatan, menarik sang wartawati ke arahnya dan memberikan ciuman di mulut dan pipinya. Kemudian tanpa berkata apa-apa ia berjalan masuk ke ruang pemain.
Casillas tidak perlu khawatir sang wartawati akan menuntutnya atas perilaku pelecehan seksual. Sara Carbonero, wartawati Stasiun Telecinco, Spanyol, adalah pacarnya sejak beberapa waktu terakhir.
Pasangan tersebut telah sering berbicara 'secara profesional' sebelumnya setelah pertandingan di Piala Dunia. Tapi setelah memenangkan gelar impian kebanggaan, Casillas tidak bisa lagi mengendalikan pertanyaan 'apa yang Anda rasakan' dari pacarnya.
''Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya," kata penjaga gawang (29 tahun) dari klub Real Madrid itu terbata-bata. "Orang tua saya, saudara saya..." Kapten Spanyol ini lalu terdiam. Suaranya pecah dan tercekat.
"Tidak apa-apa," Carbonero mencoba menenangkan. "Mari kita berbicara sedikit mengenai permainan lalu kembali lagi ke pertanyaan saya."
Namun Casillas hanya menginginkan satu hal: mencium pacarnya tercinta. "Ya Tuhan," gumam Carbonero sebelum tayangan segera dialihkan kembali ke studio. Tayangan romantis dan intim ini menjadi hit besar di internet.
Tidak semua orang di Spanyol bisa menghargai 'interaksi' antara Casillas dan Carbonero di Afrika Selatan ini. Organisasi pers Madrid merasa kejadian itu memalukan dan tak pantas. Namun, Direktur TV Telecino menekankan bahwa pacar dari kiper timnas Spanyol itu tidak melakukan kesalahan apapun dalam pekerjaannya.