REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Antonio Cassano dan Giuseppe Rossi sama-sama masuk ke dalam skuat sementara Timnas Italia berisi 30 pemain. Prandelli mengatakan kedua striker itu kemungkinan tidak perlu berkompetisi satu sama lain. Selain keduanya, Prandelli juga memanggil sejumlah striker berbakat yang lain seperti Mario Balotelli, Mattia Destro, dan Ciro Immobile.
Meskipun baru saja pulih dari cedera yang menderanya selama lima bulan, Rossi berhasil masuk ke dalam skuat. Media-media Italia berasumsi bahwa jika Rossi berhasil membuktikan kebugarannya, maka Cassano akan dicoret.
"Saya memanggil Giuseppe Rossi karena empat setengah bulan lalu, sebelum cedera, ia adalah top skorer di Serie A dan tetap sama meskipun selama beberapa pekan terakhir ia cedera. Hal itu adalah tanda bahwa ia mencapai sesuatu yang luar biasa," ujar Prandelli kepada Gazzetta dello Sport pekan ini.
"Pemanggilannya adalah sebuah pesan bagi sema orang, bahwa jika anda menginginkan sesuatu dan bertarung untuk itu, maka ia pantas diberi sebuah kesempatan. Itu sedikit seperti yang dilakukan Marcelo Lippi terhadap (Francesco) Totti pada 2006. Rossi adalah seorang juara, namun itu tidak berarti ia akan aman di antara 23 pemain," katanya.
"Cassano? Saat seorang pemain mampu berkembang kembali dengan cara positif, dan kembali bermain, maka hal itu menutup kelemahannya. Jumlah tetaplah jumlah. Di atas kebanggaan dan motivasinya, selama fase implementasi dan tes-tes terakhir ini, Cassano masih berada di atas yang lain."
"Mungkin ia (Cassano) bisa bermain sebagai penyerang tengah, akan tetapi saya sangat menyukai seorang false nine, bahkan dengan (Mario) Balotelli. (Roberto) Donadoni (pelatih Parma -red) telah melakukan yang terbaik untuk perannya di lapangan."
"Cassano atau Rossi? Tidak ada yang terikat kepada yang lain. Kami akan memiliki 10 hari untuk melatih fisik. Saya mengharapkan jawaban ilmiah, tanpa harus bergantung pada perasaan. Mungkin keduanya akan dibawa. Saya tidak ingin mengeluarkan siapapun," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
