Rabu , 04 Jun 2014, 08:00 WIB

Messi Kesal Disebut tidak Nasionalis

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Didi Purwadi
Striker Timnas Argentina, Lionel Messi, mengamati bola saat sesi latihan di pusat pelatihan timnas di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (31/5).
Foto Reuters/Marcos Brindicci

Striker Timnas Argentina, Lionel Messi, mengamati bola saat sesi latihan di pusat pelatihan timnas di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Menjadi seorang Lionel Messi memang tidak mudah. Ketika tampil gemilang dipuja luar biasa, namun saat bermain buruk dikritik habis-habisan.

Messi masih bisa menerima cibiran yang datang mengenai performanya bersama Barcelona. Akan tetapi, ia sangat sakit hati ketika mengetahui masih ada begitu banyak fans Argentina yang melontarkan kritik mengenai prestasinya untuk tim nasional. Apalagi, sebagian besar kritik tersebut menyoroti soal nasionalisme.

Performa Messi yang begitu jomplang saat membela Barcelona dan Argentina memang menimbulkan banyak kritik. Messi dianggap lebih bangga mengenakan kostum Barcelona ketimbang Argentina yang akhirnya membuat dia urung bersinar bersama tim Tango.

Messi tak habis pikir dengan munculnya kritik-kritik tersebut. "Ada yang bilang saya tidak bergairah bersama Argentina, tidak nasionalis karena tidak menyanyikan lagu kebangsaan dan tidak bangga mengenakan kostum timnas," ungkap Messi, seperti dilansir Goal, Selasa (3/6).

Semua ucapan itu, ujar Messi, sangat menyakitkan. Apalagi, itu datang dari masyarakat Argentina. Hampir sebagian besar kritikan tersebut pun tidak membangun dan terlalu menyudutkannya.

"Argentina adalah negara saya, keluarga saya, dan tempat saya berekspresi. Saya akan memperbaiki rekor penampilan bersama Argentina agar semua orang senang," Messi bertekad.

Pemain berjuluk La Pulga itu meyakini performanya di Piala Dunia 2014 akan jauh lebih baik ketimbang di Piala Dunia 2006 dan Piala Dunia 2010. Dengan usianya yang kini menuju 27 tahun, Messi tentu sudah matang matang untuk berlaga di pentas dunia.

Sementara saat Piala Dunia 2006 dan 2010, Messi masih terlalu muda untuk dijadikan tumpuan. Di Piala Dunia 2006, Messi hanya mencetak satu gol. Sedangkan, saat di Piala Dunia empat tahun lalu, Messi tak mampu menyumbang gol.

Akan tetapi, Messi sudah menunjukkan sinarnya pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Ia menjadi topskorer tim dengan raihan 10 gol. Berkat torehannya itu, Argentina pun lolos dengan status juara grup di zona Amerika Selatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
piala dunia 2014 timnas argentina alejandro sabella lionel messi piala dunia
Berita Terkait

Italia Singkirkan Rossi dan Destro

01 January 1970, 07:00
Berita Terpopuler
Berita Lainnya