REPUBLIKA.CO.ID, SALVADOR -- Belgia berhasil melangkah ke perempat final Piala Dunia 2014. Romelu Lukaku menjadi pembeda saat the Red Devils meladeni Amerika Serikat (AS) pada babak 16 besar di Arena Fonte Nova, Salvador Rabu (2/7) dini hari WIB.
Lukaku sebelumnya terus mendapat cibiran dan kritikan tajam mengingat belum satu gol pun yang mampu disumbangkannya untuk Belagia. Namun, pemain berusia 21 tahun itu akhirnya menjawab kritikan lewat aksi gemilangnya ketika Belgia menjinakkan skuat Paman Sam.
Lukaku yang masuk menggantikan Divock Origi langsung tancap gas. Tiga menit masuk lapangan, Lukaku langsung menunjukkan tajinya dengan memberikan operan matang kepada rekannya Kevin de Bruyne untuk membuka skor.
Tak cukup puas dengan memberi assist, Lukaku akhirnya berhasil menciptakan gol pertamanya di Piala Dunia setelah berhasil memaksa Tim Howard memungut bola untuk kedua kalinya di menit ke-105. Keputusan Marc Wilmots untuk menggantikan Origi dengan Lukaku pada awal perpanjangan waktu memang brilian.
"Saya berkata kepada Lukaku bahwa ia bisa membuat perbedaan dengan sedikit waktu tersisa," kata Wilmots seperti dilansir Goal.
Aksi impresif yang ditunjukkan Lukaku tak luput dari perhatian kiper AS yang juga rekan setimnya di Everton, Tim Howard. Kiper yang dinobatkan sebagai Man Of The Match pada laga tersebut mengaku hadirnya Lukaku memberikan perubahan yang signifikan bagi kualitas serangan Belgia.
"Mereka membawa Lukaku masuk dan dia sulit dikawal, dia berlari melewati kami, mencetak satu gol, menciptakan peluang untuk para pemain lain," kata Howard dikutip AFP. "Dia telah mengubah permainan," lanjut Howard. "Angkat topi untuk Belgia, mereka fantastis".