REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings, memproyeksikan bandar udara (bandara) Brasil akan berhasil dalam tes persiapan Piala Dunia 2014. Bandara Brasil diyakini bisa menangani lalu lintas udara di 12 kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun ini.
Bandara di Negeri Samba ini diperkirakan akan menerima kunjungan 3,7 juta penumpang, termasuk enam juta wisatawan asing sepanjang 12 Juni-13 Juli 2014. Sejak 2003, lalu lintas penumpang di bandara Brasil telah melonjak dari 33 juta penumpang menjadi 111 juta penumpang per tahun.
"Jaringan kereta api Brasil terbatas, sehingga infrastruktur bandara menjadi sangat penting," ujar Fitch, dilansir dari Livemint, Rabu (21/5).
Pemerintahan Brasil telah menghabiskan 2,5 miliar dolar AS untuk pengembangan dan perbaikan bandara, terutama terminal penumpang, fasilitas pesawat, dan landasan pacu.
Dari 10 bandara di 10 kota yang menjadi tuan rumah turnamen, bandara yang paling berisiko melewati batas waktu pengembangan adalah Bandara Cuiaba. Bandara ini padahal menjadi tuan rumah empat pertandingan.
Berikutnya Bandara Fortaleza dan Belo Horizonte yang masing-masingnya akan menjadi lokasi enam pertandingan. Fitxh menilai Bandara Cuiaba adalah yang paling menantang sebab baru 75 persen fasilitasnya selesai.
Secara umum, bandara di Rio de Janeiro sebagai ibu kota negara dan bandara di Sao Paulo sebagai kota pusat ekonomi juga masih dalam proses pengembangan. Total investasi untuk renovasi dan pengembangan kedua bandara ini mencapai 1,8 miliar dolar AS.
Presiden Brasil, Dilma Rousseff, yang akan mengikuti bursa pemilihan presiden pada Oktober mendatang mengatakan bandara-bandara tersebut adalah warisan Piala Dunia yang akan menopang perekonomian Brasil ke depannya. Di Rio, kapasitas bandara telah meningkat 80 persen.
Rousseff juga mengatakan pemerintah telah menginvestasikan sejumlah dana untuk perluasan 270 bandara di pedalaman Amerika Selatan.
Rousseff akan melakukan perjalanan ke Sao Paulo pada Rabu atau Selasa waktu setempat untuk meresmikan terminal baru di bandara tersebut dengan kapasitas 12 juta penumpang per tahun.