REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Legenda Brasil Pele mengatakan situasi yang terjadi di kampung halamannya sebagai hal yang memalukan. Ia menyalahkan korupsi yang menyebabkan berbagai penundaan dalam mempersiapkan stadion-stadion untuk Piala Dunia.
Seperti diketahui, pembangunan Stadion Itaquerao di Sao Paulo, Arena Pantanal di Cuiaba dan Arena da Baixada di Curitiba belum selesai meskipun turnamen akan dimulai kurang dari sebulan lagi. Pele, peraih Piala Dunia tiga kali, pun mengatakan penundaan tersebut sebagai hal yang tak dapat ditoleransi.
"Situasi politik (di Brasil) sulit. Situasinya membuat saya khawatir. Padalah terdapat waktu yang cukup untuk menyelesaikan stadion-stadion tersebut. Hal itu tak bisa diterima. Memalukan!" kecam Pele dilansir ESPN FC.
"Sangat disayangkan karena kami masih memiliki stadion yang belum diselesaikan. Pertandingan pertama akan dilakukan di Stadion Corinthians di Sao Paulo, yang mana disebut Itaquerao. Akan tetapi masih terdapat masalah karena pembangunannya belum selesai. Itulah mengapa saya mengatakan itu disayangkan. Hal itu adalah masalah," tambahnya.