Jumat , 30 May 2014, 15:36 WIB

Seni Grafiti Brasil Ungkap Kemarahan Publik terhadap Piala Dunia

Rep: Mutia Ramadhani / Red: Fernan Rahadi
Salah satu seni grafiti yang menggambarkan kemarahan warga Brasil terhadap Piala Dunia 2014.
Foto Reuters / Sergio Moraes

Salah satu seni grafiti yang menggambarkan kemarahan warga Brasil terhadap Piala Dunia 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Dua pekan lagi perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil akan dimulai. Publik Brasil umumnya percaya bahwa kegiatan internasional ini terlalu banyak memberi beban bagi perekonomian negara, sehingga mereka menemukan cara baru untuk menyalurkan aksi protes mereka, yaitu lewat grafiti.

Dilansir dari RT Network, Jumat (30/5), dinding-dinding jalanan sepanjang Rio de Janeiro dan Sao Paulo penuh dengan gambar-gambar yang mengungkapkan kemarahan rakyat atas penyelenggaraan turnamen sepak bola dunia itu. Mereka juga menyalahkan Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) yang sudah mengeskploitasi Brasil dan pemerintah lokal untuk mengabaikan kebutuhan rakyat miskin di negara itu.

Mereka meyakini bahwa uang sebesar 11-14 miliar dolar AS yang telah dihabiskan untuk Piala Dunia 2014 seharusnya digunakan untuk meningkatkan transportasi, kesehatan, dan pendidikan.

"Ini adalah cara terbaik untuk mengeskpos masalah negara ini. Jika pemerintah tidak ingin mengekspos hal-hal itu karena mereka malu, maka kami akan melakukannya. Itulah niat kami," ujar seorang seniman grafiti, Paulo Ito.