REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Romario terus menyuarakan sisi negatif terkait penunjukan Brasil sebagai Piala Dunia 2014. Kalau sebelumnya ia mengkritik pemerintah Brasil, kali ini ia menyerang FIFA.
Legenda timnas Brasil tersebut mengkritik duo pimpinan FIFA, yaitu presiden Joseph Blatter dan sekjen Jerome Valcke. Menurut Romario, kedua orang itu sebagai biang masalah yang dirasakan rakyat Brasil. Alhasil, ia tidak segan melabeli Blatter dan valcke sebagai pencuri uang rakyat.
“Untuk sejarah orang ini (Valcke), ia adalah salah satu pemeras terbesar dalam olahraga dunia. Dia melakukan pemerasan dengan presiden FIFA (Blatter), yang merupakan pencuri, koruptor dan pria sialan,” kata Romario kepada ESPN Brasil seperti dikutip Sambafoot, Kamis (13/3).
Kemarahan pahlawan timnas Brasil di Piala Dunia 1994 itu bermula dengan pendanaan pembangunan dan renovasi 12 stadion yang akan digunakan untuk 64 pertandingan Piala Dunia 2014. Anggaran besar untuk sepak bola itu melampaui kebutuhan rakyat.
Alhasil, alokasi untuk bidang kesehatan, pendidikan, dan keamanan rakyat Brasil menjadi tersisihkan. Parahnya, pembangunan stadion meleset dari jadwal. Bahkan, beberapa kali terjadi insiden yang membawa korban pekerja konstruksi. Hal itu sempat membuat FIFA kecewa dengan kinerja tuan rumah.
Tidak terima dengan itu, Romario menyalahkan FIFA yang harus bertanggung jawab. “Valcke bahkan berkata bahwa Piala Dunia di Brasil akan menjadi yang terburuk dalam sejarah FIFA,” cetus mantan pemain Barcelona itu. “Orang ini akan di sini di negara saya mengatakan pidato ini dan setiap orang bertepuk tangan dan semua baik-baik saja.”
Secara blak-blakan, Romario juga turut menyebut pencuri anggaran negara tidak hanya dilakukan FIFA semata. “Kami telah menghabiskan jumlah yang tidak masuk akal untuk Piala Dunia dan itu akan mendapatkan hasil lebih buruk. Brasil memiliki banyak pencuri, itulah kebenaran,” kata pria berusia 48 tahun itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
