REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis, yang gagal bersinar dalam turnamen besar sejak Piala Dunia 2006, kelihatannya tidak berada di antara tim yang difavoritkan pada babak final Piala Dunia tahun ini.
Tim "Les Bleus" itu memenangi Piala Dunia di kandang sendiri pada 1998, kemudian menyusul meraih gelar Euro 2000. Sebelum Zinedine Zidane tampil lagi memberi inspirasi di final Piala Dunia 2006.
Setelah itu mereka seperti menemukan jalan buntu setelah pengatur serangan itu mundur, tersingkir pada putaran pertama Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, sebelum mencapai perempat final di Euro 2012.
"Kami kelihatannya tidak termasuk di antara tim favorit, karena banyaknya tim kuat yang tampil di papan atas sepanjang empat sampai lima tahun ini," kata Pelatih Prancis Didier Deschamps, Selasa (4/3).
"Anda dapat mendiskusikan hal ini dengan melihat peringkat FIFA," ujar Deschamps mengomentari kedudukan Prancis yang berada di tangga ke-18 pada peringkat FIFA terakhir.
Prancis memang tampil kurang mengesankan belakangan ini dan sempat kecolongan dua angka ketika melawan Ukraina di babak playoff Piala Dunia zona Eropa sebelum lolos ke babak final dengan kemenangan 4-0 di Stade de France.
"Tapi tim lain selalu mengkhawatirkan kami, karena Prancis memiliki banyak pemain berbakat," kata kapten dan penjaga gawang Hugo Lloris.