REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Italia, Cesarre Prandelli, meminta Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menerapkan sanski tegas terkait kritik-kritik yang masuk ke dalam timnas Italia. Menurutnya, kritikan yang ada saat ini justru cenderung berlebihan.
Mantan pelatih Fiorentina itu seolah berusaha menjawab berbagai kritikan yang ditujukan untuk Gli Azzurri. Prandelli berharap semua pihak untuk bisa memberikan kritikan yang membangun, ketimbang saran yang malah menjatuhkan tim nasional. Federasi Sepak Bola Italia, kata Prandelli, harus bisa menjalankan peraturan layaknya sebuah klub.
''Saat menyangkut tim nasional, semua orang merasa bisa menyampaikan apapun. Federasi sepak bola harus bisa sekuat klub. Begitu klub menjadi subjek kritikan, satu atau dua hari mereka bisa membuat batasan. Intinya, saya ingin timnas Italia dihormati. Setiap orang bisa melakukan apa yang mereka mau, tapi bukan berarti yang melewati batas,'' kata Prandelli kepada RAI Sports seperti dikutip Football-Italia.
Tidak hanya itu, pelatih berusia 56 tahun itu juga mengungkapkan proyeksi kariernya bersama timnas Italia. Masa depan Cesarre Prandelli bersama timnas Italia memang masih belum menemukan titik terang. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memang tengah mempertimbangkan memberikan penawaran perpanjangan kontrak kepada Prandelli.
Kabarnya, FIGC berniat memberikan penawaran kontrak baru selama empat tahun usai Italia berlaga di gelaran Piala Dunia 2014. Namun hingga kini, belum ada kesepakatan yang tercipta antara kedua belah pihak. Meski sempat dihubung-hubungkan bakal melatih sebuah klub pasca Piala Dunia 2014, tapi Prandelli menegaskan sikapnya.
''Saat ini, saya tengah bersiap ke Piala Dunia dan secara mental saya tidak bisa merencanakan sesuatu di level klub. Kemudian jika saya telah mencapai kesepakatan dengan klub, maka semuanya akan baik-baik saja,'' lanjut eks pelatih AS Roma tersebut.
Dalam tiga hari terakhir, Prandelli melakukan pemanggilan terhadap beberapa penggawa muda Italia. Dalam kesempatan latihan bersama tersebut, Prandelli mengaku cukup terkesan dengan penampilan pemain-pemain muda timnas Italia, seperti Lorenzo Insigne dan Alessandro Florenzi.
Tidak hanya itu, Prandelli juga menekankan pentingnya memberikan perhatian terhadap pemain-pemain muda tersebut. Prandelli pun masih membuka kemungkinan untuk memanggil sejumlah muka baru di skuat Italia jelang persiapan mereka sebelum berangkat ke Piala Dunia 2014.
''Sudah ada perhatian yang bagus terkait masa depan tim ini. Kami tahu, jadwal kompetisi telah ditetapkan dan para pemain masih memiliki komitmen dengan klub. Tapi kami harus memanggil pemain yang belum memiliki komitmen untuk bermain di sebuah turnamen dan kami harus memberikan aspek keberlanjutan di karier mereka,'' lanjut Prandelli.
Data dan Fakta Prandelli:
Full name: Cesare Claudio Prandelli
Date of birth: 19 August 1957 (age 56)
Place of birth: Orzinuovi, Italy
1 -- Sukses membawa Italia finish di peringkat kedua Piala Eropa 2012, turnamen besar pertamanya sebagai pelatih Italia
3 -- Membawa Italia merenkuh posisi terbaik ketiga di Piala Konfederasi 2013
2 -- Membawa dua klub yang berbeda, Verona dan Venezia, promosi ke kancah Serie A
Ikuti Whatsapp Channel Republika
