REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO -- Dua Bulan menjelang laga Piala Dunia 2014 di Brasil, tim nasional sepak bola Uruguay diterpa krisis setelah dewan pengurus federasi sepak bola negara itu mengundurkan diri dari jabatannya.
Dilansir BBC, awal dari krisis tersebut bermula ketika Presiden Uruguay Jose Mujica secara tiba-tiba memutuskan untuk menarik kehadiran pasukan kepolisian yang selama ini melakukan penjagaan di stadion markas klub Penarol dan Nacional.
Mujica mengambil keputusan tersebut setelah sekitar 40 orang petugas kepolisian mengalami luka-luka akibat serangan pendukung fanatik klub Nacional usai laga pertandingan dua klub tersebut pada Kamis (27/3) lalu.
Pendukung klub Nacional dan Penarol selama ini emang terkenal fanatik dan sering melakukan aksi anarkis. Konflik yang menimpa AUF tersebut dan dugaan keterkaitan pemerintah Uruguay ini dikhawatirkan akan berdampak pada keikutsertaan Uruguay dalam Piala Dunia 2014 di Brasil yang akan digelar pada bulan Juni nanti.
Namun, apabila pemerintah terbukti mencampuri internal sepak bola dalam negeri, FIFA dapat memberikan sanksi kepada negara tersebut dengan melarangnya untuk berpartisipasi dalam ajang sepak bola internasional.