REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Striker Timnas Brasil, Fred, mengkhawatirkan ancaman fans terhadap Fluminense setelah klubnya tersebut gagal melaju ke fase kedua Piala Brasil pertengahan pekan lalu.
Ia mengatakan, sekitar 20 orang fans Fluminense mengerubungi mobilnya dan mengancamnya setelah ia meninggalkan latihan akhir pekan ini. Mereka mengeluhkan performa buruk tim kesayangan mereka dan menuntut adanya hasil yang bagus.
Fred kemudian lewat akun Facebook dan akun Twitternya menyebut kasus kekerasan fans baru-baru ini yang menewaskan Kevin Spada. Bocah asal Bolivia berusia 14 tahun itu tewas setelah terkena kembang api yang dilemparkan fans Corinthians.
Ia juga menyebut kasus dimana fans Corinthians menyerbu tempat latihan klub tersebut untuk mengancam para pemain, serta kasus dimana seorang fans Santos mati setelah diserang para suporter Sao Paulo.
"Berapa Kevin lagi yang harus mati, berapa kali lagi tempat latihan akan diserbu, dan berapa orang tak bersalah lagi dipukuli sampai mati sampai sesuatu yang serius dilakukan terhadap para barbar ini?" kata Fred. "Atau apakah kita harus menunggu sampai seorang pemain tewas?" tambahnya.